Liputan6.com, Valencia - Kontroversi terkait aksi pengawalan dua pembalap Repsol Honda terhadap Jorge Lorenzo di MotoGP Valencia pada akhir pekan lalu masih berlanjut. Sebelum balapan di Sirkuit Ricardo Tormo, Rossi sempat mengingatkan CEO Dorna Sport, Carmelo Ezpeleta, soal potensi bantuan Marc Marquez kepada Lorenzo.
Lorenzo sendiri akhirnya memenangi balapan di Valencia sekaligus memastikan gelar juara dunia MotoGP 2015. Podium kedua ditempati Marquez dan Dani Pedrosa menyusul di posisi ketiga, sementara Rossi harus puas finis di urutan keempat setelah start dari posisi paling belakang.Â
Baca Juga
- Marquez Kawal Lorenzo, Pembalap Ducati Buka Suara
- Perkenalkan, 'Gandengan' Baru Ronaldinho yang Super Seksi
- 6 Atlet yang Kecanduan Seks
Rossi mengeluh terkait aksi pengawalan Marquez dan Pedrosa terhadap Lorenzo sampai finis terdepan. Setelah balapan, pembalap berjuluk The Doctor ini bertemu dengan Carmelo Ezpeleta dan menyapa bos Dorna itu dengan sedikit sarkas.
"Carmelo! Hey Carmelo!" ucap Rossi kepada Ezpeleta, seperti dilaporkan Superbike Planet, Selasa (10/11/2015). Â
Rossi kemudian mengulangi kata-katanya sambil menepuk pundak Ezpeleta. Pembalap asal Italia itu juga melihat mata Ezpeleta dengan tatapan seakan menyalahkan karena Rossi sudah memprediksi apa yang akan terjadi di Valencia.
"Apa yang telah saya katakan kepada Anda, Carmelo? Apakah saya sudah katakan kepada Anda pada hari Kamis atau tidak? Apakah saya sudah katakan kepada Anda pada hari Kamis atau tidak?" ucap Rossi mengulangi pertanyaannya.
"Itu benar-benar disayangkan. Kita akan berbicara lagi nanti. Datanglah nanti ke rumah saya," tutur pembalap berusia 36 tahun ini.
Ezpeleta sendiri tampaknya mencoba meredam situasi ketika dia berusaha mendekati Rossi. Namun, dalam momen yang berlangsung sekitar 30 detik itu, Ezpeleta seperti kebingungan menanggapi apa yang dikatakan Rossi. (Win/Rco)**Â