Liputan6.com, Paris - Serangan teroris terjadi di luar Stadion Stade de France, Paris, Prancis, Sabtu (14/11/2015) dini hari WIB. Serangan terjadi saat Timnas Prancis tengah menghadapi Jerman dalam pertandingan uji coba.
Seperti dilansir Goal, sebuah bom meledak di luar gerbang pintu J stadion dan menimbulkan korban jiwa. "Tiga orang tewas dan beberapa luka-luka setelah ledakan bom di depan pintu J stadion," kata Presiden Federasi Sepak Bola Prancis Noel Le Graet kepada TVInfosport+.
Baca Juga
- Terhalang Cedera, Buangan MU Pendam Ambisi Pribadi di Arsenal
- Casillas Mengaku Tak Akur dengan Mourinho di Madrid
- Del Bosque Minta Diego Costa 'Tobat'
Setelah ledakan terjadi, pertandingan tetap dilanjutkan. Semula, para penonton tak menyadari akan keseriusan serangan tersebut. Mereka baru sadar setelah mendapat kabar serangan berlanjut ke kota.
Advertisement
Penembakan di restoran Petit Cambodge dilaporkan telah merenggut sedikitnya 10 nyawa. Di wilayah lainnya, 60 orang disandera di pusat seni Batclan.
Namun, Le Graet kemudian mengatakan Stadion Stade de France sekarang sudah aman. Para penonton telah diizinkan untuk meninggalkan stadion dan kembali ke rumah.
"Pada saat ini, stadion aman. Para penonton bisa keluar dengan normal. Presiden (Francois Hollande) harus meninggalkan stadion lebih cepat karena penembakan yang berlangsung di Paris untuk bergabung dengan kementerian dalam negeri," ucap Le Graet. (Bog/Rco)