Teror Paris, Tiga Tewas di Stadion Stade de France

Sebuah bom meledak di depan pinju J Stadion Stade de France, Paris, Prancis.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 14 Nov 2015, 07:19 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2015, 07:19 WIB
Teror Paris
Para penonton meninggalkan Stadion Stade de France, Paris, usai pertandingan Prancis kontra Jerman dalam laga uji coba, Sabtu (14/11/2015). Sebuah bom meledak saat pertandingan berlangsung. (Liputan6.com/REUTERS/Gonazlo Fuentes)

Liputan6.com, Paris - Serangan teroris terjadi di luar Stadion Stade de France, Paris, Prancis, Sabtu (14/11/2015) dini hari WIB. Serangan terjadi saat Timnas Prancis tengah menghadapi Jerman dalam pertandingan uji coba.

Seperti dilansir Goal, sebuah bom meledak di luar gerbang pintu J stadion dan menimbulkan korban jiwa. "Tiga orang tewas dan beberapa luka-luka setelah ledakan bom di depan pintu J stadion," kata Presiden Federasi Sepak Bola Prancis Noel Le Graet kepada TVInfosport+.

Baca Juga

  • Terhalang Cedera, Buangan MU Pendam Ambisi Pribadi di Arsenal
  • Casillas Mengaku Tak Akur dengan Mourinho di Madrid
  • Del Bosque Minta Diego Costa 'Tobat'

Setelah ledakan terjadi, pertandingan tetap dilanjutkan. Semula, para penonton tak menyadari akan keseriusan serangan tersebut. Mereka baru sadar setelah mendapat kabar serangan berlanjut ke kota.

Penembakan di restoran Petit Cambodge dilaporkan telah merenggut sedikitnya 10 nyawa. Di wilayah lainnya, 60 orang disandera di pusat seni Batclan.

Namun, Le Graet kemudian mengatakan Stadion Stade de France sekarang sudah aman. Para penonton telah diizinkan untuk meninggalkan stadion dan kembali ke rumah.

"Pada saat ini, stadion aman. Para penonton bisa keluar dengan normal. Presiden (Francois Hollande) harus meninggalkan stadion lebih cepat karena penembakan yang berlangsung di Paris untuk bergabung dengan kementerian dalam negeri," ucap Le Graet. (Bog/Rco)

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya