Jerman Vs Belanda: Teror Paris Bikin Duel Klasik Kurang Greget

Pemain Jerman dalam kondisi yang tak karuan usai alami teror di Paris.

oleh Defri Saefullah diperbarui 17 Nov 2015, 15:41 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2015, 15:41 WIB
Jerman vs Belanda
Jerman vs Belanda (Abdillah/Liputan6.com)

Liputan6.com, Hannover: Laga persahabatan antara Jerman versus Belanda bakal digelar dinihari nanti di Stadion HDI Arena, Hannover. Duel klasik antara dua negara Eropa Barat ini diprediksi bakal kurang greget.

Selain hanya bertajuk laga persahabatan, Jerman yang sudah memastikan lolos ke Piala Eropa 2016 terkesan tidak ngotot menghadapi laga ini. Bagaimana tidak? Pelatih Jerman Joachim Low mengistirahatkan 6 pemain bintangnya untuk laga ini.

Mereka adalah Jerome Boateng, Manuel Neuer, Bastian Schweinsteiger, Lukas Podolski, Leroy Sane, dan Jonas Hector. Hanya Hector yang cedera, sedangkan 5 pemain lainnya diizinkan untuk pulang ke klub masing-masing.

Laga ini juga dibayangi teror Paris yang terjadi pada Jumat (13/11/2015) silam. Namun Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) memastikan jika laga persahabatan nanti tetap jalan terus.

"Pesan kami jelas, kami tak akan terintimidasi oleh teror," ujar presiden sementara DFB, Reinhard Rauball, seperti dikutip espn.

Baca Juga

  • Prediksi Starter Barcelona untuk Laga El Clasico
  • Absen 12 Laga, Jumlah Gol Messi Masih yang Terbanyak
  • Penyebab PBR Dibantai Arema

Meski demikian, suasana hati punggawa Jerman jelang laga ini tak karuan. Pelatih Jerman Joachim Low bahkan terang-terangan mengaku laga melawan Belanda sebaiknya ditiadakan saja.

"Saat kami tiba di Frankfurt setelah pulang dari Paris, saya langsung berpikir laga melawan Belanda sebaiknya ditiadakan saja. Tapi setelah istirahat sehari, sekarang jelas jika laga harus jalan terus," katanya.

"Laga nanti bakal menjadi pesan jelas untuk kemerdekaan dan demokrasi. Ini soal respek dan dukungan untuk teman-teman kita di Prancis," ujarnya.
Data statistik Jerman vs Belanda (Abdillah/Liputan6.com)
Awalnya Low ingin menjadikan laga ini sebagai bahan evaluasinya untuk menilai pemain. Namun kini ia mengakui semua itu tak bisa dilakukan. "Saya tak bisa memberi penilaian soal laga nanti karena situasinya kini diliputi ketakutan," katanya.

Sementara itu, pelatih Belanda Danny Blind memahami jika Jerman tak terlalu serius menghadapi laga nanti.

"Kita tak boleh kalah oleh teror, tapi kami akan tetap respek dengan keputusan Jerman soal laga ini. Saya tak bisa bayangkan bagaimana pikiran pemain Jerman saat dengar ledakan. Saya tak pernah alami hal seperti itu," ujarnya. (Def/Rco)**

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya