Liputan6.com, Jakarta Pelatih Semen Padang, Nilmaizar mengaku kecewa dengan kekalahan dari Mitra Kukar. Apalagi, kekalahan diderita Semen Padang gara-gara bermain imbang 0-0 di waktu normal 90 menit.
Selama perhelatan Piala Presiden 2015, Kabau Sirah harus melalui dua kali adu penalti. Pertama ketika menghadapi Persipura Jayapura dan PSM Makassar. Sial, Hendra Adi Bayau dan kawan-kawan harus menelan kelakalahan dalam dua laga ini.
Meski hasil akhir menyatakan, Semen Padang menelan kekalahan, tapi mantan pelatih Timnas Indonesia ini merasa kalau timnya asuhannya mampu mengimbangi permainan lawan."Hanya turnamen ini mengharuskan ada adu penalti jika waktu normal tim bermain imbang. Kami sebenarnya tidak kalah," kata Nil usai pertandingan, Senin (23/11/2015).
Advertisement
Pada babak adu penalti, Semen Padang kalah 4-5 dari Mitra Kukar. Nil mengakui hal itu di luar dugaannya."Saya sudah bicara dengan anak-anak. Kita harus menang tiga poin. Ini di luar target kita," ujarnya.
Nil mengakui peluangnya untuk lolos ke babak berikut semakin berat dengan hasil ini. Sebab, juara IPL 2011 ini sudah dua kali menelan kekalahan."Berat. Kita harus menang lawan Bali United dan rebut tiga poin," katanya. (Def/Ian)