MU Vs West Ham: 'Setan Merah' Tidak Membosankan?

Liputan6.com, Manchester: Manchester United (MU) tidak boleh lengah saat menjamu West Ham United di Old Trafford, Sabtu (5/12). Sedikit saja hilang konsentrasi dalam laga tersebut, peringkat ketiga yang ditempati MU saat ini bisa dikudeta Arsenal atau Tottenham Hotspur.

Menghadapi West Ham nanti tentu bukan laga mudah bagi “The Red Devils”. Tuan rumah memang memiliki modal bagus dengan catatan tidak terkalahkan dari West Ham dalam 13 pertemuan terakhir (11 menang, 2 imbang) di Liga Primer. Tetapi West Ham musim ini berbeda dengan delapan musim belakangan.

Pelatih West Ham, Slaven Bilic mencoba untuk tidak terpengaruh dengan kondisi MU saat ini. Menurutnya, MU saat ini berbeda dari era Sir Alex Ferguson, terutama saat bermain di kandang. Chris Smalling dan kawan-kawan dianggap lebih memiliki banyak sengatan terhadap lawan, lebih cepat, dan bermain di sekitar kotak serta di dalam kotak penalti (lawan).

“Saya tidak menemukan mereka (MU) membosankan. Tetapi jelas, kemenangan adalah kemenangan. Mereka tidak kemasukan gol,” ucap Bilic

Dari pantauannya melalui televisi, pelatih asal Kroasia ini menganalisis MU lebih banyak memiliki peluang daripada lawannya. Dalam setiap pertandingannya United juga lebih menguasai permainan dan tim lawan hanya memiliki satu atau dua peluang saja.

“Anda tidak akan dapat bermain cepat karena Anda butuh jarak dan ruang di belakang lawan. Bagi mereka itu sulit untuk menemukannya. Jadi kami menyebut itu mengendalikan sepak bola, kesabaran sepak bola, tetapi itu juga menjadi sangat efektif karena mereka menduduki klasemen dengan baik,” pelatih 47 tahun ini menuturkan.

Sementara itu, pelatih MU,Louis van Gaal pun respek dengan prestasi yang ditorehkan Bilic dengan West Ham. Seperti diketahui, West Ham tercatat menjadi tim yang paling banyak menang di laga tandang ketimbang kandang. West Ham juga pembunuh raksasa seperti Manchester City, Arsenal, serta Chelsea.

“Dia (Bilic) memiliki mereka (West Ham) yang teroganisasi dengan baik, dan dia selalu memainkan sedikit atau banyak keluar dari organisasi pertahanan. Jadi mereka akan menjadi sulit untuk dikalahkan, dan mereka telah membuktikannya," katanya seperti dikutip ESPN.

Melakoni laga pekan ke-15, MU kembali harus tampil tanpa kekuatan penuh. Setelah Luke Shaw, Antonio Valencia, Ander Herrera, dan Phil Jones, kini giliran kapten Wayne Rooney (ankle) serta Marcos Rojo (bahu) yang harus naik meja perawatan. Cederanya Rojo jelas membuat lini belakang United semakin pincang.