Sepak Bola di Asian Games 2018 Tergantung FIFA dan Tim Ad-Hoc

"Sekarang terserah FIFA dan Tim Ad-Hoc," kata Sekjen KOI Dody Iswandi.

oleh Girman Soemantri diperbarui 27 Des 2015, 20:14 WIB
Diterbitkan 27 Des 2015, 20:14 WIB
20151227- Peluncuran Logo Asian Games 2018-Jakarta
Peserta parade membawa balon bergambar Logo Asean Games 2018 Jakarta-Palembang saat peluncuran logo Asian Games 2018, Jakarta, Minggu (27/12/2015). Indonesia akan menjadi tuan rumah perhelatan Asian Games 2018 mendatang. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games XVIII pada 2018 mendatang. Namun, Indonesia terancam tidak bisa ikut ambil bagian dalam cabang sepak bola. Sebab, Indonesia saat ini masih terkena sanksi FIFA menyusul keputusan pemerintah yang membekukan PSSI.

Baca Juga

  • 10 Fakta Tersembunyi Jose Mourinho
  • Meraba Formasi Chelsea di Bawah Asuhan Pelatih Chile
  • Wenger Beberkan Harga Jamie Vardy

Dody Iswandi selaku Sekretaris Komite Olimpiade Indoesia (KOI) mengatakan, keputusan  bisa atau tidaknya Indonesia mengikuti cabang sepak bola tergantung sikap FIFA dan Tim Ad-Hoc.

"Sampai sekarang sepak bola masih termasuk cabang olahraga yang dipertandingkan. Sekarang terserah FIFA dan Tim Ad-Hoc," kata Dody dalam keterangan pers di Restoran Lagunas, Senayan, Jakarta, Minggu (27/12/2015)

Meski demikian, Dody tetap optimistis masalah sepak bola Indonesia bisa segera berakhir. "Kita berharap sepak bola masih bisa dipertandingkan. Semoga tiga sampai empat bulan lagi persoalan ini dapat selesai," ucapnya. Dia pun berharap kisruh sepak bola nasional rampung sehingga cabang olahraga paling populer ini bisa dipertandingkan dan Indonesia terlibat di dalamnya.

"Kami optimistis masalah sepak bola dapat diselesaikan."

Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Asian Games 2018 untuk kali kedua. Sebelumnya, Indonesia sukses mengelar ajang olahraga terbesar di Asia ini pada 1962 silam

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya