Tanpa Pemerintah, Tim Ad-Hoc PSSI Tetap Berjalan

Tim Ad Hoc bakal menggelar rapat di kediaman Agum Gumelar, Selasa (5/1/2016)

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 04 Jan 2016, 15:43 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2016, 15:43 WIB
20151102-Kisruh-Sepakbola-Nasional-Jakarta-La-Nyalla-Mattalitti-Kohzo-Tashima
Delegasi FIFA yang dipimpin Komite Ekskutif FIFA, Kohzo Tashima saat mengadakan pertemuan dengan PSSI di Jakarta, Senin (2/11/2015). Kedatangan delegasi FIFA ke PSSI untuk membahas persepakbolaan di Indonesia. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah belum juga mengirimkan wakilnya untuk melengkapi Tim Ad-Hoc Reformasi Sepak Bola arahan FIFA. Meski demikian, tim beranggotakan berbagai elemen ini bakal tetap jalan terus.

Anggota Tim Ad Hoc, Mafudin Nigara, menyebutkan ada dua Term of Reference (TOR) yang membuat pemerintah enggan bergabung. Salah satunya soal perombakan struktur PSSI.

Baca Juga

  • Sebelum Tenar, Ronaldo Biasa Menyetrika Sendiri
  • Legenda Barcelona Belum Bisa Bermain di Liga Premier Inggris
  • Rayakan Gol "The Blues", Striker Watford Tertarik Gabung Chelsea?

"Ada dua TOR yang tidak disetujui oleh Menpora. Yang pertama, Menpora maunya Tim Ad-Hoc dibentuk oleh mereka (bukan FIFA)," ujar Nigara, saat dihubungi Liputan6.com, Senin (4/1/2016).

"Yang kedua, mereka ingin KLB (Kongres Luar Biasa) untuk merombak struktur PSSI karena tidak percaya. Kami setuju kalau PSSI harus transparan tapi bukan berarti dirombak," dia menambahkan.

Tim Ad Hoc rencananya akan kembali menggelar rapat di kediaman Agum Gumelar, Selasa (5/1/2016). Meski demikian, pemerintah belum juga menunjukkan tanda-tanda akan hadir.

"Saya dapat telepon dari Sekretaris Jenderal PSSI (Azwan Karim) kalau rapatnya dimajukan jadi besok sore (Selasa, 5 Februari 2016). Tapi jam pastinya saya tidak tahu. Memang belum ada pemerintah tapi kami terus berjalan. Sebab Tim Ad Hoc ini arahan FIFA," kata Mafudin.

Tim Ad Hoc dibentuk berdasarkan arahan FIFA setelah mengirimkan wakilnya ke Indonesia tahun lalu. Tim yang bertugas mengurai benang kusut sepak bola Tanah Air ini sejatinya dihuni berbagai elemen, mulai pemain, pelatih, wasit, PSSI, PT Liga Indonesia, Asosiasi pemain hingga pemerintah.

Namun sejak rapat perdana digelar 11 Desember lalu, belum sekalipun wakil pemerintah hadir. Begitu juga dengan perwakilan dari Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI).


Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya