Tas Para Pebasket IBL Ikut Diperiksa Usai Ledakan Sarinah

Namun, kompetisi IBL hari ini tetap berjalan lancar.

oleh Thomas diperbarui 14 Jan 2016, 21:00 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2016, 21:00 WIB
Aspac Jakarta Tundukan NSH Jakarta di IBL
Pemain NSH Jakarta, Yoseph Wijaya melakukan Lay Up saat dihadang pemain M88 Aspac Jakarta, Handri Santoso pada laga IBL Reguler Season di Hall A Senayan, Jakarta, Minggu (10/1/2016). Aspac Jakarta menang 78-61. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Liputan6.com, Jakarta Serangan teroris menimpa Jakarta pada Kamis (14/1) siang WIB. Ledakan bom dan penembakan yang terjadi di Kawasan Sarinah membuat event Indonesian Basketball League meningkatkan keamanan.

Namun, sederet pertandingan Indonesian Basketball League (IBL) Seri I yang berlangsung di Hall A Basket Senayan tetap berjalan aman. Laga IBL Seri I Jakarta tidak terpengaruh dengan ledakan di Sarinah.  

"Pertandingan tetap berjalan seperti biasa. Tapi kami meningkatkan keamanan mengantisipasi hal yang tidak-tidak pasca kejadian di Sarinah, " kata Wahyu Buana, direktur operasional Starting5 Sports Entertainment, selaku operator, saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (14/1/2016).

Starting5 melakukan langkah antisipasi dengan menyediakan alat metal detector untuk memeriksa barang bawaan penonton. Petugas keamanan di Hall A Basket Senayan juga dibantu anggota TNI.  

"Semua barang bawaan diperiksa. Mohon maaf rekan-rekan media yang meliput juga diperiksa barang bawaannya, " lanjut Wahyu.

Ketatnya pengamanan juga berlaku bagi pemain dan staf tim yang bertanding. Tas berisi perlengkapan tanding para pemain juga diperiksa di pintu masuk.

"Pemain sempat kepikiran juga soal ada bom sana-sini.  Tapi untung IBL confirm aman dan ada izin dari polisi, " kata pelatih Satria Muda Pertamina Jakarta, Cokorda Raka.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya