Australia Kembali Dapat Kabar Buruk Jelang Lawan Timnas Indonesia

Liputan6.com, Jakarta- Australia kembali mendapat kabar buruk jelang duel penting melawan timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga bulan depan. Salah satu pemain kunci Australia terancam absen di laga tersebut.

Rencananya Australia akan menjamu timnas Indonesia di Sydney pada 20 Maret 2025. Laga tersebut sangat menentukan nasib timnas Indonesia dan Australia untuk menjadi pendamping Jepang lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026.

Jelang laga penting, Australia terancam ditinggal pemain depan andalannya Nestory Irankunda. Pemain 19 tahun itu mengalami cedera akhir pekan kemarin saat bermain bersama klubnya Grasshoppers di Liga Super Swiss.

Irankunda ketika itu cuma bisa bermain 36 menit ketika Grasshoppers menghadapi Lugano. Belum diketahui seberapa parah cedera yang dialami Irankunda. Namun waktu yang sekitar 40 hari lagi membuat Irankuda statusnya diragukan bisa main melawan timnas Indonesia.

Australia sangat membutuhkan tenaga Irankunda yang berposisi sebagai pemain sayap. Saat away ke Stadion Gelora Bung Karno, Australia memainkan Irankunda sejak menit awal dan baru diganti pada menit 59.

Irankunda merupakan pemain muda potensial yang dimiliki Australia. Saat ini Irankudna dimiliki oleh klub raksasa Jerman, Bayern Munchen. Dia bermain di Grasshoppers dengan status pinjaman sejak musim panas 2024.

Sebelumnya Australia juga sudah dipastikan tidak bisa diperkuat oleh pemain belakang andalannya Harry Souttar yang mengalami cedera sehingga harus absen lama. Souttar merupakan bek andalan yang bermain di Inggris bersama Leicester City.

Laga Australia melawan timnas Indonesia sangat dinantikan pecinta bola di tanah air. Duel tersebut menjadi debut pelatih baru timnas Patrick Kluivert dan tim kepelatihannya.

Kluivert baru ditunjuk memoles timnas Indonesia pada awal Januari 2025. Pria Belanda itu menargetkan meraih empat poin dari dua laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia saat dijamu Australia dan menjamu Bahrain.

Untuk melawan Australia, Kluivert membidik satu angka sebelum meraih kemenangan saat menhamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 25 Maret 2025.