Kata Pelatih soal Dua Pemain Mitra Kukar Berebut Rp 100 Juta

Kedua pemain Mitra Kukar, Rizky Pellu dan Rudolof Yanto Basna nominator pemain terbaik Piala Jenderal Sudirman.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 22 Jan 2016, 23:12 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2016, 23:12 WIB
Latihan Mitra Kukar
Pemain Mitra Kukar, Rizky Pellu melakukan pemanasan saat latihan jelang laga semi final Piala Presiden 2015 melawan Persib di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kaltim, Sabtu (3/10/2015). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Jakarta - Dua pemain Mitra Kukar, Rudolof Yanto Basna dan Rizky Pellu masuk nominasi pemain terbaik Piala Jenderal Sudirman. Kekhawatiran pun muncul jelang pertandingan final Piala Jenderal Sudirman antara Mitra Kukar melawan Semen Padang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (24/1/2016).

Rizky Pellu dan Yanto Basna dikhawatirkan bakal tampil paling menonjol demi mendapatkan uang hadiahnya sebesar Rp 100 juta. Hadiah itu tak lain bagi pemain yang dinobatkan menjadi pemain terbaik Piala Jenderal Sudirman.

Menyadari hal tersebut, Pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra, angkat bicara. Dia langsung memberi pesan kepada pemainnya agar tidak bermain egois demi membawa uang hadiah.

"Saya sudah pesan kepada keduanya agar tidak mementingkan (penghargaan) itu. Saya katakan kepada Yano dan Pellu harus bermain dengan karakter permainannya masing-masing," ucap Jafri saat ditemui di Hotel Sultan, Jumat (22/1/2016).

"Setelah saya bicara, mereka langsung bilang: 'Siap coach'. Saya senang dengan jawaban mereka," kata eks pelatih Semen Padang tersebut.

Lebih lanjut, Jafri mengatakan, bila pemain terbaik Piala Jenderal Sudirman jatuh ke pemainnya, Pellu dan Yanto punya nazar yang unik. Para pemain Mitra Kukar bakal ketiban untung bila Pellu atau Yanto yang menjadi pemain terbaik Piala Jenderal Sudirman.

"Kalau pemenangnya salah satu di antara mereka, Pellu dan Yanto sudah berjanji bakal mentraktir semua pemain Mitra Kukar," tutup Jafri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya