Menakar 7 Sirkuit yang Bakal Dijajal Rio Haryanto di F1

Rio Haryanto kemungkinan besar hanya turun pada tujuh seri di ajang Formula1 musim 2016.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 16 Feb 2016, 18:40 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2016, 18:40 WIB
20150731-Kunjungan Pembalap GP2-Jakarta-Rio Haryanto
Pebalap Indonesia yang turun di ajang GP2 Series, Rio Haryanto saat mengunjungi SCTV Tower di bilangan Senayan, Jakarta, Jumat (31/7/2015). Tampak, Rio Haryanto (kanan) saat melakukan wawancara dengan SCTV. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Rio Haryanto kemungkinan besar hanya turun pada tujuh seri di ajang Formula1 musim 2016. Pasalnya, tim Rio, Manor Racing akan membagi jatah balapan kepada dua pembalap lain yang akan direkrut.

Ya, selain Rio, Manor juga berencana merekrut Alexander Rossi dan Will Stevens. Dengan jadwal Formula1 yang berjumlah 21 putaran, maka tiap pembalap akan mendapat jatah tujuh seri.

Baca Juga

  • Intip Cara Liga Super Tiongkok Mendongkrak Jumlah Penonton
  • Terancam Ditendang MU, Van Gaal Pindah ke Kontrakan Bulanan
  • Bos Repsol Honda Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah MotoGP



Jika melihat Rio Haryanto yang berasal dari Indonesia, maka Manor kemungkinan akan memberikan seri Formula1 yang ada di Asia Pasifik. Artinya pembalap berusia 23 tahun itu kecil kemungkinan bertanding di Benua Amerika atau Eropa.

Itu artinya, Rio Haaryanto kemungkinan menjalani debutnya di Formula 1 pada 20 Maret mendatang di GP Australia. Ia akan membalap di Grand Prix Circuit yang ada di kota Melbourne yang belum pernah dijajalnya selama menjadi pembalap.

Sirkuit kedua yang bakal dijalani Rio di Formula1 adalah Bahrain yang digelar 3 April mendatang. Kebetulan sirkuit ini akrab dengan Rio. Ia pernah menjadi juara di kelas Sprint Race pada GP2 musim lalu, dan juara kedua pada kelas Feature Race.

Balapan ketiga yang mungkin dijalani Rio adalah di Tiongkok atau tepatnya di Shanghai International Circuit. Namun Rio Haryanto juga belum punya pengalaman apapun di sana.

Seri Asia Lain

20150731-Pembalap-GP2-Jakarta-Rio-Haryanto
Rio Haryanto (Liputan6.com/Helmi Fitriansyah)

Lalu untuk seri keempat, Rio kemungkinan akan turun di GP Singapura pada 18 September mendatang. Prestasi terbaik Rio di Negeri Singa juga buruk karena hanya finis di posisi kesembilan pada GP2 kelas Feature Race pada tahun 2012 lalu.

Setelah Singapura, Rio Haryanto mungkin akan turun di Sirkuit Sepang, Malaysia, yang digelar 2 Oktober 2016 mendatang. Di sini Rio hanya pernah finis di posisi ke-10 pada kelas Sprint Race di ajang GP2 empat tahun lalu.

Untuk seri keenam, Rio akan turun di Suzuka International Racing Course, Jepang. Sirkuit ini juga asing bagi pembalap asal Solo tersebut.

Sedangkan seri terakhir yang akan dijalani Rio adalah di Yas Marina Circuit, Abu Dhabi pada 27 November mendatang. Posisi terbaik Rio Haryanto di sirkuit ini adalah posisi ketujuh pada feature race di ajang GP2 tahun lalu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya