Liputan6.com, Paris - Laga antara PSG Vs Chelsea di babak 16 besar Liga Champions dinihari WIB nanti tidak hanya pertarungan di atas lapangan semata. Ada pertarungan yang lebih sengit antara dua pemilik klub, yakni Roman Abramovich dan Nasser Al-Khelaifi.
Keduanya punya kesamaan dalam menangani sebuah klub: selalu royal membeli pemain. Tak heran baik Chelsea dan PSG kerap memecahkan rekor di bursa transfer.
Baca Juga
- Terancam Ditendang MU, Van Gaal Pindah ke Kontrakan Bulanan
- Rio Haryanto Bakal Tampil di 7 Seri Formula 1?
- Terungkap, Wenger Halangi Bek Arsenal Berkhianat ke MU
Meski demikian, sumber keuangan Abramovich dan Al-Khelaifi tidak sama. Abramovich merupakan pengusaha minyak, sementara Al-Khelaifi mengandalkan produksi gas.
Selain itu Abramovich juga pernah terjun di dunia politik. Ia pernah menjadi Gubernur Chukotka dan menjadi penasihat bagi Presiden Rusia sekarang, Vladimir Putin.
Sementara Al-Khelaifi tidak terlalu senang menggeluti dunia politik. Meski hingga sekarang ia menjadi penasihat Menteri di Qatar.
Sejauh ini Abramovich telah mengeluarkan dana 370 juta pound untuk belanja pemain di Chelsea. Sementara Al-Khelaifi hanya 345 juta pound.
Lebih kaya Abramovich
Namun untuk urusan pemain termahal, PSG lebih unggul. Mereka membayar Edinson Cavani 55 juta pounds beberapa tahun lalu atau 5 juta pounds lebih mahal ketimbang rekor transfer Chelsea, Fernando Torres.
Meski demikian dalam urusan kekayaan, Abramovich ternyata lebih unggul ketimbang Al-Khelaifi. Dilansir dari Forbes, kekayaan Abramovich mencapai US$ 7,8 miliar sekaligus menjadikannya orang terkaya dunia ke-137. Jumlah ini melebihi bos Khelaifi, Sheikh Tamim yang merupakan pemilik sesungguhnya di PSG.
Advertisement