Asyik Liburan, Gibbs Tolak Main di Laga Inggris Vs Belanda

Gelandang Arsenal, Kieran Gibbs ketahuan sedang asik liburan saat menolak panggilan dari timnas Inggris.

oleh Defri Saefullah diperbarui 29 Mar 2016, 20:50 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2016, 20:50 WIB
Momen Penting Derbi London Utara
Video highlights momen penting yang terjadi di derbi London Utara. Kieran Gibbs menyelamatkan Arsenal dari kekalahan kontra Tottenham.

Liputan6.com, London - Pelatih timnas Inggris, Roy Hodgson harus menahan emosi gara-gara panggilannya terhadap gelandang Arsenal, Kieran Gibbs. Alasannya, Gibbs sedang sibuk liburan.

Baca Juga

  • 5 Alasan Barcelona Sulit Dikalahkan di El Clasico
  • GP Bahrain: Tim Rio Haryanto Antusias Sambut Balapan Malam
  • Top Skorer Piala Bhayangkara: Samsul Arif Memimpin

Padahal, Hodgson ingin menjajal Gibbs untuk laga melawan Belanda dini hari nanti di Wembley. Pemanggilan ini boleh terlalu mendadak.

Saat dipanggil, Gibbs sudah terlebih dahulu terbang ke Amerika Serikat untuk liburan di sela-sela jadwal Arsenal yang padat.

Gibbs awalnya ingin diposisikan sebagai gelandang untuk melapis Danny Rose atau bahkan jadi starter di laga melawan Belanda nanti. Apalagi Inggris tak bisa memainkan Ryan Bertrand yang dibebat cedera.

Hasil fantastis belakangan ini berhasil didapatkan Inggris di laga uji coba. Selain membungkam Prancis, Inggris juga kalahkan juara Piala Dunia 2014, Jerman. Tampil di markas lawan dan sempat tertinggal 0-2, Inggris mampu mengakhiri laga dengan keunggulan 3-2.

Pelatih Timnas Inggris, Roy Hodgson, puas dengan performa anak-anak asuhnya kala mengalahkan Jerman 3-2, Sabtu (26/3/2016). (EPA/Jason Powell)

Karena itu, Inggris begitu diunggulkan saat bertemu Belanda pada laga uji coba di Wembley Stadium, Rabu (30/3/2016) dinihari. Bahkan, pelatih Belanda Danny Blind mengungkapkan kekagumannya kepada Inggris.

"Itu sangat spesial ketika Anda tertinggal 0-2 dari Jerman dan menang 3-2 di akhir laga. Itu benar-benar istimewa," ujar Danny seperti dikutip Sky Sports.

" Ada semangat dan taktik yang bagus di sana. Mereka melakukan tekanan hebat dengan tiga pemain depan dan itu berhasil. Inggris memiliki banyak pemain besar, sangat kontas dengan kami."

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya