Bek Persib Girang Sambut Dicabutnya Pembekuan PSSI

Bek Persib optimistis menatap sepak bola nasional setelah pembekuan PSSI dicabut pemerintah.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 12 Mei 2016, 05:29 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2016, 05:29 WIB
20160413-YANTO BASNA-Helmi tebe
Bek tangguh Persib Bandung Rudolof Yanto Basna (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Bandung - Bek Persib Bandung, Yanto Basna kini semakin termotivasi setelah Menpora, Imam Nahrawi mencabut surat keputusan pembekuan PSSI. Pencabutan pembekuan PSSI itu disebutnya bakal membuka asa pemain muda di Indonesia.

Baca Juga

  • Cerita Ganjil di Balik Pemain Kamerun yang Tewas di Lapangan
  • Pedrosa Ungkap Kelemahan Motor Honda
  • OPINI: Suara Hati Ranieri

Pemain muda di Indonesia bakal berlomba lagi untuk bisa menunjukan kemampuan terbaik agar bisa dipanggil memperkuat Tim Nasional Indonesia. Sejak pembekuan PSSI diberlakukan setahun lebih, banyak bibit muda potensial yang terbuang percuma potensinya.

"Saya bersyukur karena ke depan sepak bola akan berjalan normal lagi dan Timnas juga. Pastinya setiap pemain sepak bola pengen main di timnas, tujuannya pasti kesana. Kita sudah setahun gak ada timnas," ujarnya.

"Kita melihat sebagi pemain muda ada keuntungan sejak turnamen karena harus ada pemain U-21 yang masuk dan ada bibit muda bagus, kedepan tidak menutup kemungkinan para pemain ini bisa termotivasi untuk masuk Timnas," ucapnya.

Indonesia saat ini berada di peringkat 185 FIFA. Tak adanya pertandingan kompetitif yang diikuti timnas Indonesia membuat posisi di ranking FIFA terus melorot. Untuk mengatrol ranking FIFA dibutuhkan waktu yang lama dan bertahap.

"Tentunya harus bertahap, karena bicara kompetisi harus dari tingkat bawah  dan pembinaan berjalan baik dari junior hingga senior otomatis prestasi bakal lebih bagus," ujar mantan pemain Mitra Kukar tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya