Musim Apes Benitez, Dipecat Madrid, Bawa Newcastle Degradasi

Benitez sebenarnya mengawali musim ini dengan penuh percaya diri.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 12 Mei 2016, 17:30 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2016, 17:30 WIB
20160420-Liga-Inggris-Newcastle-Manchester-City-Reuters
Pelatih Newcastle, Rafael Benitez mengintruksikan para pemainnya saat melawan Manchester City pada lanjutan liga Inggris di St James 'Park (20/4). Newcastle bermain imbang atas City dengan skor 1-1. (Reuters / Lee Smith)

Liputan6.com, Newcastle - Sudah jatuh tertimpa tangga. Mungkin inilah yang dialami Rafael Benitez musim 2015/16.

Benitez sebenarnya mengawali musim ini dengan penuh percaya diri. Ia rela melepas dua tahun kariernya bersama Napoli untuk bergabung dengan raksasa Eropa, Real Madrid.

Baca Juga

  • Marquez Yakin Honda Bakal Pertahankan Pedrosa
  • Indonesia Terbuka 2016, PBSI Berharap Raih 3 Gelar
  • Sanksi Pembekuan PSSI Dicabut, Begini Tanggapan FIFA



Bermaterikan pemain bintang, dukungan dana tak terbatas, dan fans yang berasal dari seluruh dunia membuat Benitez tak kuasa menolak tawaran Los Galacticos. Meski konsekuensinya tidak mudah, karena ia langsung ditargetkan untuk menjadi juara di semua kompetisi.



Tidak banyak pemain yang didatangkan Benitez pada musim perdananya. Ia hanya membeli Mateo Kovacic, Lucas Vazquez, Kiko Casilla, dan Danilo.

Hasilnya Madrid mampu tampil gemilang pada pekan-pekan pertama. Mereka tak terkalahkan dalam 10 pertandingan La Liga.



Namun usai kalah 2-3 dari Sevilla pada pekan ke-11 diikuti kekalahan telak 0-4 dari Barcelona membuat posisi Benitez mulai goyah. Salah satu dosa lain dibuat Benitez ketika memasukkan Denis Cheryshev yang notabene masih terkena akumulasi kartu di ajang Copa Del Rey. Alhasil Madrid pun tersingkir karena didiskualikasi.



Di ajang Liga Champions, Madrid tampil hebat dengan menjadi pemuncak klasemen. Sayangnya, prestasi itu tidak mampu menyelamatkan Benitez.

Pada 4 Januari 2016 Benitez ditendang dari Madrid meski kontraknya masih tersisa 2,5 tahun. Ironisnya pemecatan itu mendapat dukungan dari fans dan pemain yang tidak senang dengan cara kerja Benitez.



Menganggur dua bulan, Benitez mendapat tawaran dari Newcastle United. Menariknya, Benitez menerima tantangan untuk melepaskan klub tersebut dari jeratan degradasi.

Sayangnya, nasib apes terus menimpa Benitez. Dia hanya mendapat 10 poin dari 27 poin maksimal yang bisa didapatkan Newcastle.

Ia pun harus rela melihat timnya degradasi setelah Sunderland menang 3-0 atas Everton dinihari WIB tadi. Newcastle tak mampu lagi mengejar poin The Black Cats meski masih menyisakan satu laga.



Beruntung bagi Benitez ia menandatangani kontrak yang menguntungkan. Manajer asal Spanyol itu boleh meninggalkan St James' Park jika Newcastle terdegradasi meski kontraknya berdurasi tiga tahun.

Yang jelas musim ini rapor Benitez boleh dibilang sangat buruk. Klub lain pun harus berpikir dua kali merekrutnya karena ia gagal dalam dua kesempatan terakhir.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya