Profil Hargianto: Biang Kerok Kekalahan Persib

Sejatinya, Hargianto tak mencetak satu gol pun dalam laga itu. Namun, dia sukses mengemas dua assist yang melengkapi kemenangan timnya.

oleh Liputan6 diperbarui 12 Jun 2016, 14:50 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2016, 14:50 WIB
Hargianto
M Hargianto (kiri/Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Surabaya - Muhammad Hargianto didaulat menjadi pemain terbaik kala Bhayangkara Surabaya United menjungkalkan Persib Bandung dengan skor telak 4-1, Sabtu (11/6). Meski masih belum genap berusia 20 tahun, dia sukses menjadi komando lini tengah Bhayangkara Surabaya United.

Baca Juga

  • Benahi Skuat MU, Mourinho Tendang Empat Pemain
  • Top 3 Berita Bola: Tendang Depay, Mourinho Rekrut Pemain Portugal
  • Albania Vs Swiss: Pertarungan Sedarah Xhaka Bersaudara

Sejatinya, Hargianto tak mencetak satu gol pun dalam laga itu. Namun, dia sukses mengemas dua assist yang melengkapi kemenangan Bhayangkara SU.

Dalam catatan Labbola, Hargianto melakukan 54 operan, 43 sukses, dan 11 gagal dengan akurasi mencapai 80 persen. Secara bertahan, pemain kelahiran Tangerang ini berhasil melakukan empat intersep, dan tiga tekel, dengan rataan 43 persen sukses.

Pemain yang sukses mempersembahkan juara Piala AFF U-19 pada 2013 ini merupakan jebolan Diklat Ragunan. Menjadi seorang pesepak bola, sebenarnya bukan murni cita-cita seorang Hargianto. Dahulu, ibundanya ingin sekali Hargianto menjadi seorang guru. Beralasan, pasalnya, kedua orang tuanya berprofesi sebagai Guru di Tangerang.

Akan tetapi, kegigihannya yang ingin menjadi seorang pesepak bola berbuah manis. Perlahan bakatnya muncul dan membuat orangtuanya luluh. Ini setlah dia sukses memperkuat timnas sejak usia 13 tahun di turnamen Yamaha Cup.

Sejak saat itu, bakat pemain kelahiran 24 Juli 1996 tersebut semakin tercium. Hingga akhirnya, bakat itu tercium oleh Indra Sjafri dan menintanya untuk masuk ke skuat timnas U-19.

Bermimpi Perkuat Persija

Bermimpi Perkuat Persija

Sejatinya, Hargianto sejak lama ingin memperkuat klub kebanggaannya, Persija Jakarta. Bahkan, usai membela timnas U-19, dia mengutarakan minatnya bergabung dengan Macan Kemayoran.

Akan tetapi, minatnya tersebut tak digubris oleh Persija. Hingga akhirnya dia bergabung dengan Bhayangkara SU yang memang menampung lulusan timnas U-19 tersebut.

Diberi kepercayaan penuh, Hargianto akhirnya membuktikan di atas lapangan. Perannya cukup vital, terbukti dia selalu diturunkan dalam enam pekan TSC 2016 sejauh ini.

Puncaknya, kala dia sukses mencetak dua assists dan keluar menjadi pemain terbaik kala Bhayangkara SU menggulung Persib Bandung di pekan keenam itu.

Hargianto memang terkenal sebagai pemain yang lugas. Bahkan, sesekali, dia meledak dan mengejutkan para lawannya. Hal ini sudah terlihat kala timnas U-19 menghadapi Filipina. Gol bola mati dari lapangan tengahnya itu berhasil menyita perhatian publik Tanah Air,

Daya jejah yang tinggi memang kerap ditampilkan pemain yang satu ini. Dia kerap menjadi motor serangan Bhayangkara SU di lini tengah. Apalagi dengan kedatangan Evan Dimas yang sudah menjadi rekan duetnya di lini tengah sejak memperkuat timnas U-19.

Cukup dinantikan aksi-aksi berikutnya Hargianto bersama Bhayangkara SU. Mungkin, para pencinta sepak bola Indonesia kembali bakal disajikan permainan lugas ala Hargianto pada pekan-pekan berikutnya.

(Oleh Indra Eka Setiawan)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya