Tekad Sean Gelael Taklukkan Sirkuit Baku

Sirkuit Baku di Azerbaijan baru pertama kali dipakai balapan untuk GP2 ataupun Formula 1.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 17 Jun 2016, 05:00 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2016, 05:00 WIB
Pembalap Pertamina Campos Racing Sean Gelael (GP2 Media Service)
Pembalap Pertamina Campos Racing Sean Gelael (GP2 Media Service)

Liputan6.com, Baku City - Pembalap muda Indonesia Muhammad Sean Gelael sangat antusias menghadapi balapan seri ketiga GP2 di sirkuit Baku City, Azerbaijan, akhir pekan ini. Tantangan balapan di sirkuit jalan raya ini sangat menarik karena semua pembalap baru kali pertamanya menjajal lintasan ini.

Sirkuit Baku di Azerbaijan baru pertama kali dipakai balapan untuk GP2 ataupun Formula 1. Sirkuit rancangan arsitek asal Jerman, Hermann Tilke, ini memiliki panjang 6,006 kilometer dengan 20 tikungan.

Lintasan sirkuit melewati wilayah kota tua yang eksotis dengan bangunan bersejarah seperti alun-alun Azadlig, gedung parlemen, dan menara Maiden. Sementara sisi lainnya menampilkan panorama pesisir pantai laut Kaspia.

Baca Juga

  • Suporter Bikin Onar Lagi di Laga Rusia Vs Slovakia
  • Ibrahimovic Hijrah ke Old Trafford Usai Piala Eropa 
  • Si Cantik Pirang yang Bikin Payet Menggila di Timnas Prancis

Tantangan sirkuit ini adalah tanjakan curam di dekat balai kota tua dan trek lurus sepanjang 2,2 kilometer yang memungkinkan pembalap untuk menggeber mobil dengan kecepatan sampai 340 kilometer per jam.

Sirkuit Baku bisa dibilang sebagai sirkuit tercepat dengan rata-rata kecepatan 211 km/jam. Dua sirkuit jalan raya lainnya, yakni Marina Bay (Singapura) hanya 177,303 km/jam, sedangkan Monako hanya 163,521 km/jam.

Yang membuat balapan di Baku lebih menarik, yakni arah balapan berlawanan dengan arah jarum jam. Lintasan ini memiliki lebar 13 meter, tetapi di antara tikungan tujuh dan delapan, lebar lintasan menyempit menjadi 7,6 meter. Di titik inilah tantangan tersulit bagi pembalap.

"Sirkuit baku tricky bagi semua pembalap karena biasanya lintasan baru yang belum pernah dipakai balapan masih licin. Itu yang patut diwaspadai," kata Sean yang membela tim Pertamina Campos Racing.

Namun demikian Sean sangat antusias karena sirkuit ini memiliki lintasan lurus yang sangat panjang yakni 2,2 kilometer. "Yang menarik ini baru bagi semua pembalap. Jadi, semua memulai dari nol," ujar Sean yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia tersebut.

Pada uji simulator di markas tim Campos di Valencia, Sean dan rekannya Mitch Evans mencetak waktu pada kisaran 1 menit 55 detik.
Pembalap Pertamina Campos Racing Sean Gelael (GP2 Media Service)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya