3 Kota Kandidat Tuan Rumah KLB PSSI

PSSI mengonfirmasi agenda Kongres Luar Biasa (KLB) yang akan digelar pada 3 Agustus 2016 mendatang.

oleh Risa Kosasih diperbarui 25 Jun 2016, 17:10 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2016, 17:10 WIB
Tony Apriliani
Exco PSSI, Tony Apriliani usai rapat bersama FIFA dan AFC, pada Senin (20/6/2016). (Risa Kosasih/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - PSSI menyetujui agenda Kongres Luar Biasa (KLB) pada (3/8/2016) mendatang. Kepastian ini disampaikan Toni Apriliani, anggota Exco PSSI, pada Jumat (24/6/2016) kepada wartawan sebagai anggota Komite Verifikasi.

Sebelumnya, rapat PSSI bersama FIFA dan AFC, Senin, (20/6/2016) lalu menghasilkan beberapa poin terkait kongres setelah FIFA mendapat perkembangan terbaru setelah Indonesia terbebas dari sanksi, termasuk permintaan para pemilik suara anggota PSSI yang ingin menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).

FIFA memberikan PSSI lampu hijau untuk menggelar KLB setelah Kepala Keanggotaan, Primo Corvaro dan Sanjeevan Balasingam dari AFC ketika berkunjung ke Indonesia. 

 

Baca Juga

  • FIFA Tolak Usul PSSI soal Perangkat KLB
  • Persija Vs SFC : Widodo Desak Komdis Evaluasi Wasit
  • Video: Formasi The Jakmania di HUT Ke-489 Jakarta

 

Namun, desakan  untuk memilih kepengurusan baru itu batal dikabulkan bila Komite Pemilihan dan Komite Banding belum dipilih. Sejauh ini, tempat pelaksanaan KLB masih tentatif. PSSI menyiapkan tiga kota untuk menghelat KLB.

"Kongres Luar Biasa tanggal 3 Agustus, tapi tempatnya belum ditentukan. Bukan Banjarmasin tapi bisa Jakarta, Balikpapan, atau Bandung," tutur Toni ketika dihubungi wartawan.

Sebelumnya, Toni mengumumkan FIFA telah menerima usulan penunjukkan langsung perangkat KLB seperti Komite Pemilihan dan Komite Banding. Nama yang muncul untuk mengisi pos jabatan ini adalah Agum Gumelar sebagai Ketua Komite Pemilihan dan Erick Thohir sebagai Ketua Komite Banding. Toni menyatakan, PSSI telah mengirim undangan kepada para pemilik suara untuk menggelar KLB pada (3/8/2016). 

"Tanggal 3 Agustus sudah kami umumkan seperti undangan (kepada voters), karena semua orang sudah tahu ada agenda itu. Tapi karena ada boikot tentang kongres tahunan tidak jadi terlaksana, kami masih cari tempatnya sekarang," tutur Toni.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya