Persib dan Arema Paling Boros Soal Gaji Pemain

Arema dan Persib total mengeluarkan lebih dari Rp 10 miliar untuk menggaji pemain.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 30 Jun 2016, 00:01 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2016, 00:01 WIB
20160413-PERSIB Bandung-Helmi Tebe
Sejumlah pemain Persib melakukan latihan (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo menjadi langkah awal kemajuan sepak bola Indonesia. Operator turnamen, PT Gelora Trisula Semesta (GTS) sangat transparan mengenai pembagian uang kepada 18 tim peserta.

CEO PT Gelora Trisula Semesta, Joko Driyono, mempublikasikan mengenai salary cap beberapa klub peserta Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo. Ada dua tim yang secara keseluruhan memberikan gaji kepada pemainnya lebih dari Rp 10 miliar, yakni Arema Cronus dan Persib Bandung.

 

Baca Juga

  • Infografis Euro 2016 dalam Angka
  • 4 Bomber Haus Gol Ini Masuk Radar Arsenal
  • The Jakmania Dilarang Dukung Persija Selama 6 Bulan

Joko menambahkan, ada lima tim yang mengeluarkan uang untuk membayar pemain kurang dari Rp 5 miliar, yakni PS TNI, Bhayangkara Surabaya United, Persela Lamongan, Persegres Gresik United, dan Perseru Serui.

"Dua klub dengan total gaji melebihi Rp 10 miliar yakni Arema dan Persib, ini akibat marquee player. Di Persib ada Juan Belencoso, sementara di Arema memiliki Cristian Gonzales," papar Joko  di Jakarta, Rabu (29/6/2016).

Selain itu, Joko juga membeberkan secara rinci pembagian additional revenue yang didapat sebuah tim di akhir turnamen. Additional revenue ini dihitung berdasarkan peringkat di dalam klasemen dan TV performance.



Peringkat pertama bakal mendapat uang sebesar 15,6 persen dari uang sisa penyelenggaraan turnamen. Posisi kedua mendapat 12 persen, peringkat ketiga 10 persen, dan peringkat keempat kebagian delapan persen.

Untuk tim yang menempati peringkat kelima hingga delapan mendapat jatah sebanyak enam persen. Posisi kesembilan hingga 12 mendapat empat persen, urutan ke-13 hingga 16 kebagian 2,7 persen dan dua posisi terbawah mendapat 1,8 persen.

"Misalkan seperti ini, ada uang sisa sebesar Rp 10 miliar, Persegres bisa berada di posisi pertama, maka dia mendapat haknya sebesar 15,6 persen dari uang tersisa itu," kata Joko.

"Ini sudah diketahui oleh klub dan mereka menyepakatinya. Sebab, ada pembagian yang sama rata di beberapa posisi," ujar mantan Sekretaris Jenderal PSSI tersebut.

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya