Liputan6.com, Jakarta Kepolisian Daerah Kalimantan Utara memastikan seluruh stok sembilan bahan pokok (sembako) dalam kondisi aman selama bulan suci Ramadan.
Seluruh titik-titik pasar yang menjadi lokasi jual beli masyarakat, akan terus dipantau oleh kepolisian.
Advertisement
"Kami akan terus turun ke lapangan melakukan pemantauan di lapangan. Kalau ada harga sembako yang tiba-tiba naik, akan langsung kita selidiki penyebabnya," kata AKBP Kiki Firmansyah Effendi, Minggu (2/3/2025).
Advertisement
Baca Juga
Kasubdit 1 Indagsi Direktorat Kriminal Khusus (DitReskrimsus) Polda Kaltara itu menegaskan, korps Bhayangkara akan memastikan tidak ada penimbunan oleh oknum yang berdampak pada kenaikan harga signifikan. Pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap stok dan harga sembako di pasaran.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok selama Ramadan agar tidak terjadi kelangkaan atau lonjakan harga yang tidak wajar.
Apalagi, lanjut dia, sesuai dengan perintah Kapolri agar Polri memastikan ketersediaan bahan pokok selama Ramadan.
"Kami bersama jajaran Polres dan Polresta akan terus turun memantau," tegasnya.
Selain itu, pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan pedagang serta pemerintah daerah untuk memastikan harga sembako tetap terkendali.
Masyarakat juga diminta untuk pro aktif agar bisa melaporkan adanya dugaan penimbunan yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
“Kami mengimbau para pedagang dan distributor untuk tidak melakukan penimbunan barang demi menjaga stabilitas harga. Masyarakat yang mendapatkan informasi (soal penimbunan), segera laporkan," pungkasnya.