Prancis Vs Islandia: Mimpi Besar Negeri Tanah Es

Islandia kembali menghadapi ujian berat lainnya. Setelah mendepak Inggris, tim Negeri Es ini menghadapi Prancis di babak 8 besar.

oleh Rejdo Prahananda diperbarui 03 Jul 2016, 17:30 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2016, 17:30 WIB
Timnas Islandia
Timnas Islandia

Liputan6.com, Paris - Islandia kembali menghadapi ujian berat lainnya. Setelah melewati hadangan Inggris, tim Negeri Es ini menghadapi tuan rumah Prancis di perempat final Piala Eropa 2016. Pada duel di Stade de France, Minggu, (3/7/2016) atau Senin dinihari WIB, Islandia mengusung misi memuaskan pendukung.

Sebagai salah satu tim debutan di Piala Eropa, Islandia tampil menggigit. Mereka menjadi runner-up F dan menghadapi Inggris di perdelapan final. Islandia tampil mengejutkan setelah memetik kemenangan 2-1 atas Inggris. Negara dengan kompetisi sepak bola paling kondang di dunia. 

Islandia coba melanjutkan dongeng ketika menghadapi Prancis. Pelatih Islandia, Heimir Hallgrimsson menyatakan, prinsip tampil lepas menjadi kunci sukses Eidur Gudjohnsson dan kawan-kawan bisa melangkah jauh hingga perempat final.

"Saya pikir, aspek itu membuat kami bisa tampil lebih baik dan membuat kami bisa tampil lepas. Kepercayaan diri kami terus tumbuh. Sejauh ini, saya belum melihat kami mampu mengeluarkan permainan terbaik," ujar Hallgrimsson sebagaimana dilansir dari situs resmi Piala Eropa 2016.

Lars Lagerback, pelatih Islandia

Pada Piala Eropa tahun ini, Islandia juga mencatatkan rapor mengesankan. Our Boys, julukan Islandia menempati posisi ketiga dalam klasemen tim produktif di Euro 2016 dengan mengoleksi 6 gol. Sedangkan, Wales memimpin dengan 10 gol dan Belgia 9 gol.

Pelatih Islandia lainnya, Lars Lagerback menegaskan, Islandia siap mengulang cerita sukses. Menurut pelatih asal Swedia ini, dia selalu mengatakan kalau tim selalu memiliki alasan mendapatkan kesempatan realistis."Saya menekankan kepada pemain, kami bisa mengalahkan Prancis. Bila kami memiliki kemampuan, saya pikir kami bisa mengatasi beberapa masalah."

Presiden Islandia, Gudni Johannesson

Menurut Langerback, kemenangan atas Prancis menjadi bayaran setimpal atas dukungan seluruh masyarakat Islandia. Penampilan Islandia di Piala Eropa membuat negara di poros bumi bagian utara ini menjadi demam sepak bola. Presiden Islandia, Gudni Johannesson berniat menonton perjuangan Islandia dari bangku penonton.

"Saya mendengar berita kalau seluruh populasi masyarakat Islandia menonton televisi di pinggir jalan. Sangat fantastis bila kami berhasil membalas dukungan mereka," lanjut Langerback yang pernah bertugas di Timnas Swedia dan Nigeria.

Demam Sepak Bola

Pencapaian Islandia di Piala Eropa terbilang luar biasa. Negara dengan jumlah penduduk yang langka ini mengubah prediksi. Dengan populasi penduduk sebesar 330 ribu jiwa dan seluas 102.775 km2, Islandia menjadi tim terkecil di antara 24 kontestan Piala Eropa 2016.

Pendukung Islandia

Penduduk Negeri Tanah Es ini mendadak demam sepak bola. Sekitar 33 ribu atau 10 persen warga Islandia berbondong-bondong terbang ke Prancis.Media Inggris Daily Mail menulis, jumlah penduduk Islandia sebesar kota Leicester City.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya