Liputan6.com, Jakarta - Darell Hill tidak pernah membayangkan bisa menyaksikan putranya bertanding di Olimpiade 2016. Sebagai pensiunan sopir bus, Darell tidak punya uang yang cukup untuk bertolak ke Brasil. Pemasukan sebagai pengemudi taxi berbasis online, Uber, juga tidak cukup mengantarnya ke Negeri Samba.
Namun mimpi ini akhirnya menjadi kenyataan setelah Darell bertemu Lizz Willock yang bekerja di salah satu agen perjalanan bagi para pasien yang ingin berobat ke luar negeri. Dia membantu Darell berangkat ke Brasil setelah mendengar kisahnya dari Darell. Wanita mulia itu adalah salah satu penumpangnya.
Advertisement
Baca Juga
"Dia (Lizz Willock) sangat kagum mendengar cerita anak saya. Lalu dia lalu bertanya apakah saya akan menyaksikannya bertanding, dan aku mengatakan tidak punya uang untuk ke sana," kata Darell dilansir Newstalk.
Willock benar-benar sedih mendengar cerita Darell. "Dia pria yang luar biasa dan sangat dekat dengan anaknya dan saya tahu setiap orangtua pasti ingin menyaksikan putra atau putrinya bertanding di Olimpiade, tapi sayang itu di luar jangkauannya," beber Willock.
Setelah pertemuan itu, Willock punya mencari cara untuk membantu Darell. Dia mengumpulkan bantuan bagi Darell untuk ke Brasil. Hanya dalam waktu sepekan setelah pertemuan itu, Darell sudah dalam perjalanan menuju Rio de Janeiro.
"Saya sudah berbulan-bulan tidak melihat putraku sejak dia mengikut pemusatan latihan," kata Darell. "Saya tidak sabar dan mendukung dia secara langsung dan agar dia tahu saya 100 persen ada untuk dia," kata Darelll.
Saat anaknya mengetahui kisah yang dialami ayahnya, dia langsung menyampaikan ungkapan terima kasihnya. "Saya sangat beterima kasih kepada siapapun yang telah membantu ayah saya ke Rio. Tujuan kami tercapai. Tuhan itu memang baik," ujarnya lewat akun @Darrell Hill.
Darrell merupakan atlet asal Amerika Serikat yang akan tampil di cabang olahraga atletik nomor tolak peluru.