Ini Misi Atlet Berhijab AS Tampil di Olimpiade 2016

Liputan6.com, Rio de Janeiro - Ibtihaj Muhammad menjadi atlet pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS) yang tampil di Olimpiade dengan menggunakan hijab. Dia merupakan atlet anggar keturunan Afrika-Amerika yang lahir di New Jersey.

Menjadi atlet hijab pertama di Amerika Serikat, Ibtihaj punya misi pribadi. Dia ingin memperkenalkan Islam sebagai agama yang dipenuhi dengan kasih sayang. Ibtihaj ingin umat Islam yang menjadi komunitas minoritas di AS tidak di pandang sebelah mata.

"Saya berharap, kehidupan umat Islam di seluruh dunia lebih mudah, terutama di Amerika Serikat. Ini tidak hanya untuk saya saja," ucap wanita berusia 30 tahun tersebut, dikutip dari NBC New York.

"Semoga penampilan pertama saya sebagai atlet Amerika Serikat di Olimpiade bisa mengubah pandangan orang lain mengenai komunitas Muslim. Kami merupakan penduduk minoritas di sana (AS)," kata Ibtihaj.

Agar misinya itu terwujud, atlet yang berlatih di Westbrook Foundation's Elite Athlete Program di New York City berjanji bakal berjuang mati-matian demi mendapatkan medali untuk Negeri Paman Sam.

"Ini merupakan kesempatan besar bagi saya dan tim Amerika Serikat. Saya melihat ke depan untuk diri sendiri, masyarakat, dan Amerika Serikat. Saya sudah bekerja sangat keras untuk sampai di sini. Semoga misi saya ini dilihat orang di seluruh dunia," ucapnya.

Ibtihaj tercatat sebagai atlet anggar terbaik kedua di Amerika Serikat. Dia juga berstatus sebagai atlet anggar terbaik kedelapan di dunia. Ibtihaj sudah menorehkan berbagai prestasi di kancah internasional. Dia juga sukses memenangi dua medali perunggu dari tiga kejuaraan dunia anggar.