Liputan6.com, Jakarta Kabar mengejutkan sekaligus memalukan berhembus dari markas Manchester United. Media asal Inggris, The Sun, melaporkan, Setan Merah melarang para pemainnya bertukar kostum dengan pemain lawan.
Salah seorang sumber The Sun menyampaikan bahwa kebijakan ini demi menghemat anggaran. Pemain sekaliber Zlatan Ibrahimovic bahkan sudah diultimatum agar tidak melakukan lagi kebiasaan tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Begitu juga dengan Paul Pogba yang didatangkan dari Juventus dengan bandrol 89 juta pound sterling.
"Mereka telah diberitahu agar tidak menukar kausnya sehingga klub tidak perlu menggantinya. Kebijakan ini tampak gila mengingat tingginya nilai jual klub," ujar sumber The Sun, kemarin, Minggu (4/9/2016).
Tahun lalu, Cambridge United, juga pernah menerapkan aturan ini kepada para pemainnya saat menjamu MU pada Piala FA. Kebijakan tersebut terpaksa diambil demi mengurangi pengeluaran klub. Klub kasta keempat Liga Inggris itu tidak punya dana lebih mengganti kostum pemain yang ditukar dengan lawan.
Namun klub masih memberi kesempatan kepada para pemain untuk melakukan ritual itu. Syaratnya mereka harus bersedia mengeluarkan uang dari kocek pribadi untuk mengganti kostum yang dipakai untuk barter.
Bagi Cambridge, kebijakan ini terbilang lazim mengingat pemasukan klub yang pas-pasan. Namun bagi MU yang tergolong klub terkaya di dunia dengan harga jual 2 miliar pound sterling, larangan bertukar kostum terasa aneh. Apalagi pemasukan klub dari Adidas selaku sponsor resmi apparel MU bernilai 750 juta pounds. Dan seandainya seluruh pemain MU bertukar kostum, nilainya juga hanya mencapai 660 pound sterling.
"Pemilik MU punya reputasi dalam mengawasi anggaran," beber sumber The Sun.