Liputan6.com, Silverstone - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez gagal merebut podium pada MotoGP Inggris yang berlangsung di Sirkuit Silverstone, Minggu (5/9/2016). Dia nyaris merebut podium ketiga jika saja tak keluar trek jelang finis balapan.
Baca Juga
Marquez mengakui sudah melakukan kesalahan dengan 'menyerang' terlalu banyak kepada Valentino Rossi dan juga Cal Crutchlow. Saat itu, dia memang mengincar posisi kedua bukan ketiga.
Kesialan terjadi saat motornya menyenggol lutut Crutchlow sehingga keluar dari trek. Sebelumnya, dia sukses menyalip Rossi untuk perebutan podium ketiga.
Karena insiden itu, Marquez terperosok lagi ke posisi kelima. Sebelum akhirnya menyalip rekan sendiri, Dani Pedrosa untuk finis di posisi keempat.
"Mungkin saya terlalu banyak menyerang, terlalu banyak ambil resiko, tapi saya percaya bisa finis posisi dua. Karena itu, saya geber motor dan menyerang. Tapi saat dua lap menjelang finis, saya lakukan kesalahan kepada Crutchlow dan saya kehilangan posisi," ujarnya seperti dikutip crash.net.
Salah Pilih Ban
Marquez juga mengaku sudah salah dalam memilih ban utamanya untuk ban lunak depan. Ini dikatakannya memberikan banyak masalah terhadap keseimbangan juga kecepatan motor.
"Mungkin di awal balapan saya bisa lebih cepat, tapi masalah terbesar muncul setelah 4 lap. Saya mulai merasakan ban lunak depan merupakan pilihan salah. Saya banyak bergerak dan sulit belokkan motor. Saya harus sering tahan pakai siku," ujarnya.
Selain itu, tidak stabilnya ban belakang turut memperburuk keadaan. Dalam balapan terlihat, Marquez terlihat wheelie (ban depan terangkat) saat akan melakukan akselerasi.
"Itu salah satu masalah di sirkuit ini. Saat FP1, kami lakukan kesalahan. Kami gagal di FP4 karena hujan dan kami tak temukan setelan terbaik," ujarnya.
Advertisement