Awal Mula Permusuhan Guardiola dan Mourinho

Mourinho dan Guardiola pernah bekerja sama saat masih di Barcelona pada 1996 hingga 2000.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 06 Sep 2016, 09:30 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2016, 09:30 WIB
20160527-Mourinho-Guardiola-AFP
Mourinho dan Guardiola pernah bekerja sama saat masih di Barcelona pada 1996 hingga 2000.

Liputan6.com, Manchester - Derby Manchester jilid pertama pada musim 2016/17 bakal berlangsung di Old Trafford, Sabtu (10/9/2016). Pertandingan kali ini tidak hanya mengisahkan tentang persaingan antara Manchester United dengan Manchester City semata. Derby kali ini juga bakal memanaskan persahabatan kedua manajer, Jose Mourinho dan Pep Guardiola.

Mourinho dan Guardiola pernah bekerja sama saat masih di Barcelona pada 1996 hingga 2000. Ketika itu, Mourinho menjadi asisten pelatih Barcelona, sedangkan Guardiola merupakan gelandang Los Blaugrana. Keduanya sangat akrab di bawah pelatih Barcelona saat itu, Louis van Gaal.

Namun, persahabatan keduanya pecah sejak Guardiola menjadi pelatih Barcelona pada 2008 hingga 2012. Sementara Mourinho melatih seteru abadi Barcelona, yakni Real Madrid sejak 2010 hingga 2013.

Sepanjang kariernya, Mourinho sudah 16 kali menghadapi Guardiola. Mourinho sendiri baru memenangkan tiga pertandingan melawan Guardiola. Sedangkan pelatih asal Spanyol itu meraih tujuh kemenangan. Sisanya yang berjumlah enam laga berakhir imbang.

Perang Urat Syaraf

Saat laga El Clasico pada 2010 di Santiago Bernabeu, Guardiola membuka perang urat syaraf dengan manajer asal Portugal tersebut. Dengan tegas, Guardiola mengejek Guardiola saat konfrensi pers di markas Real Madrid.

"Sungguh sebuah kehormatan bisa menghadapi Tuan Mourinho (panggilan Guardiola untuk Mourinho saat masih menjadi pemain). Tapi, untuk kali ini saya akan memanggilnya Jose saja," ucap Guardiola dikutip The Sun.

"Di ruangan ini (ruang pers Santiago Bernabeu), Mourinho adalah bos brengsek. Saya ingin mengingatkannya kalau kami pernah bekerja sama selama empat tahun. Kami sama-sama saling kenal," kata pria berusia 45 tahun tersebut.

Guardiola sendiri mengatakan bahwa dirinya belajar banyak dari Mourinho sebagai pelatih. Namun, Guardiola enggan meniru sosok kontroversial Mourinho bila di luar lapangan. "Saya hanya sedikit belajar dari dia," ucapnya.

Balasan Mourinho

Mendapat ejekan dari Guardiola, Mourinho tentu tidak tinggal diam. Mantan manajer Chelsea tersebut melancarkan serangan balasan.

"Dia merupakan pelatih yang fantastis, tapi saya sudah memenangkan dua gelar Liga Champions. Sedangkan dia baru sekali memenangkannya. Baru sekali saja dia sudah berani mempermalukan saya," kata Mourinho.

Mourinho yang lebih tua delapan tahun dari Guardiola juga membuka aib mantan pelatih Bayern Muenchen tersebut saat masih menakhodai Lionel Messi dan kawan-kawan.

"Saya berharap suatu hari nanti Guardiola mampu memenangkan sebuah kejuaraan dengan brilian. Ya, dia harus memenangkannya dengan cara yang bersih, tanpa ada skandal," ucapnya dengan nada meledek.

Akhir pekan ini, keduanya kembali saling berhadapan dalam derby Manchester pada ajang Liga Premier Inggris. Mourinho bakal memimpin Manchester United, sedangkan Guardiola menakhodai Manchester City.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya