5 Laga yang Bisa Menjegal Manchester City

Manchester City tampil sempurna di bawah Pep Guardiola.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 26 Sep 2016, 12:30 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2016, 12:30 WIB
Manchester City vs Bournemouth
Pemain Manchester City merayakan gol yang dicetak Ilkay Gundogan ke gawang Bournemouth dalam laga pekan kelima Premier League di Stadion Etihad, Sabtu (17/9/2016) malam WIB. (Action Images via Reuters/Carl Recine)

Liputan6.com, Manchester - Manchester City tampil sempurna di bawah Pep Guardiola. Dalam 10 laga di semua kompetisi, The Citizens menyapu bersih dengan kemenangan.

Rinciannya, City menang enam kali di Liga Inggris, tiga di Liga Champions, dan sekali menang di Piala Liga Inggris. Bahkan beberapa diantaranya dengan kemenangan telak seperti 5-0 lawan Steaua Bucharest, 4-0 melawan Borussia Monchengladbach dan Bournemouth, serta 4-1 lawan Stoke City.

Tak heran City pun memuncaki klasemen Liga Inggris untuk sementara. Mereka mengoleksi 18 poin atau unggul empat poin atas Tottenham Hotspur yang ada di posisi runner up.

Terbaru, City menang 3-1 atas Swansea City akhir pekan lalu. Padahal Swansea sempat mengejar ketertinggalan dan membuat City ketar-ketir.

Meski demikian jadwal berat menanti City pekan ini. Ada lima klub yang berpotensi mematahkan rekor bagus milik Guardiola.

Lalu siapa saja klub tersebut? Berikut ulasannya seperti dilansir The Sun:

1. Tottenham (2 Oktober 2016, tandang)

Spurs Sang Kuda Hitam
Tottenham Hotspur bertengger pada posisi enam kalsemen sementara Premier League 2016-2017 dengan dengan 8 poin, hasil dari dua kali menang dan dua kali seri. (AFP/Lindsey Parnaby)

Laga ini bisa dibilang big match untuk akhir pekan nanti. Kedua klub berada di puncak klasemen Liga Inggris untuk sementara.

Tottenham juga sedang dalam tren bagus seperti halnya City. Dari delapan laga di semua kompetisi, mereka baru menelan sekali kekalahan.

Khusus di Liga Inggris, Spurs meraih empat kemenangan dan dua kali imbang. Mereka mengoleksi 14 poin.

Tak heran Spurs bisa saja menjadi penjegal City akhir pekan nanti. Apalagi mereka akan bermain di markas sendiri, White Hart Lane.

2. Barcelona (19 Oktober 2016, tandang)

Sporting Gijon vs Barcelona
Pemain Barcelona rayakan gol ke gawang Sporting Gijon (reuters)


Tentu saja ini tantangan besar bagi City. Maklum Barcelona mungkin merupakan salah satu klub yang disegani di seluruh dunia saat ini.

Meski Guardiola punya pengalaman menangani Barca, namun itu bukan jaminan untuk mengalahkannya. Terlebih jika Blaugrana mampu menurunkan skuat terbaiknya di laga nanti.

Satu hal lain, Barca akan menjadi tuan rumah di laga ini. Dukungan 99 ribu penonton lebih akan menjadi momok bagi The Citizens.

3. Manchester United (26 Oktober, tandang)

Northampton Vs MU
Northampton Vs MU (Reuters / Darren Staples)


Derby Manchester jilid II akan kembali digelar dalam rentang waktu sebulan. Ya, kedua tim bertemu lagi di ajang Piala Liga Inggris babak keempat.

Tentu MU tidak mau menelan malu lagi melawan City. Mereka kemungkinan akan menurunkan skuat terbaiknya meski Piala Liga kerap dipandang sebelah mata.

City sendiri juga tidak akan menurunkan skuat lapis kedua di laga ini. Mengingat manajer sebelumnya, Manuel Pellegrini sukses menyumbangkan dua gelar di ajang yang sama.

Tetapi laga ini hanya berselang sepekan usai lawan Barca. Sehingga kelelahan bisa menjadi faktor penjegal City meneruskan tren positifnya.

4. WBA (29 Oktober 2016, tandang)

Arsenal Vs WBA
Arsenal Vs WBA (Reuters / Paul Childs)

Benarkah WBA bisa menjegal Sergio Aguero dan kawan-kawan? Jawabannya mungkin saja. Maklum, City akan menjalani empat laga dalam 11 hari yakni melawan Everton (kandang), Barca (tandang), Southampton (kandang) dan MU (tandang) sebelum laga ini.

Bahkan usai lawan WBA, City hanya punya waktu tiga hari beristirahat. Pasalnya, mereka akan menjalani laga krusial melawan Barcelona di Liga Champions.

Dengan kondisi pemain yang kelelahan, bukan tak mungkin Guardiola akan menurunkan skuat cadangan di laga ini. Dan WBA bisa memanfaatkannya untuk meraih kemenangan, apalagi dengan dukungan fans.

5. Barcelona (1 November 2016, kandang)

Sporting Gijon vs Barcelona
Arda Turan rayakan gol ke gawang Sporting Gijon (reuters)

Jika City bisa melewati empat ujian di atas dengan kemenangan, maka November mungkin menjadi titik baliknya. Barcelona menjadi lawan pertama di kandang sendiri.

City boleh saja punya lini depan yang mumpuni. Namun Guardiola menyadari lini belakangnya masih kerap inkonsisten.

Tentu kesempatan ini bisa dimanfaatkan oleh trio MSN andalan Barcelona. Terlebih musim lalu Barca juga menang 2-1 di Etihad Stadium, kandang City.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya