Liputan6.com, Bandung - Laga final ideal tercipta pada partai puncak sepak bola PON 2016. Tuan rumah, Jawa Barat tentu berhasrat untuk meraih medali emas kala menghadapi Sulawesi Selatan di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (28/9/2016) malam.
Di atas kertas, Jawa Barat tentu sangat diunggulkan meraih medali emas. Bukan tanpa sebab, mereka sukses meraih rekor kemenangan beruntun sejak awal babak pertama cabang olahraga sepak bola PON XIX Jabar 2016. Bila melihat materi pemain yang dimiliki oleh Lukas Tumbuan, terdapat beberapa pemain bintang. Sebut saja, Gian Zola, Angga Febriyanto, Febri Hariyadi, hingga Erwin Ramdani.
Jabar punya kecepatan dari Gian Zola dan Febri Haryadi. Mereka juga dibantu oleh kematangan bermain dari Erwin Ramdani. Sebab, penggawa PS TNI itu, selama ini menjadi pengatur serangan dan ritme bermain anak-anak Jabar. Tak terlalu berlebihan memang bila menyebut Erwin sebagai pemimpin di skuat besutan Lukas Tumbuan. Sebab, performanya memang lumayan apik, saat perkuat PS TNI bisa dijadikan contoh.
Dia berhasil mengemas empat gol dan satu assist serta melakukan akurasi umpan 77%. Bersama tim Jabar, Erwin sendiri diplot sebagai gelandang serang. Meski bukan posisi aslinya, tetapi hal ini cukup terbukti ketika dia jadi salah satu bintang kemenangan Jabar 3-1 atas Papua pada semifinal lalu. Golnya itu melecut Febri dan Gianzola untuk juga mencetak gol kemenangan.
Kemenangan itu juga sekaligus membawa final pertama Jawa Barat setelah 12 tahun absen. Terakhir kali, Jawa Barat berlaga di final PON pada edisi 2000 silam. Ketika itu, mereka berhadapan dengan Jawa Timur.
Baca Juga
Kendati demikian meremehkan Sulawesi Selatan bisa jadi bunuh diri bagi Jabar. Sebab, saat ini Sulsel tengah dalam kepercayaan diri yang tinggi. Mereka sukses melangkah ke partai puncak untuk kali pertama sepanjang sejarah keikutsertaan di sepak bola PON. Anak asuh Syamsuddin Umar ini juga bertekad untuk membalaskan dendam kepada Jabar yang mengalahkannnya di babak 8-besar.
Sulsel sendiri bisa dibilang penuh kejutan pada gelaran kali ini. Mereka bahkan sempat melewati fase playoff agar bisa bermain di putaran final PON 2016. Di babak playoff, Sulsel bertemu dengan Maluku Utara. Akhirnya, mereka mengunci satu tempat di putaran final PON 2016. Pada Grup B putaran final, mereka hanya finish di posisi kedua. Pada babak kedua, Sulsel juga sukses menyingkirkan tim-tim macam, Kalimanta Timur dan Bangka Belitung. Mereka lolos ke semifinal dengan perbedaan tiga poin dari Jabar yang mengalahkannya.
Selanjutnya di semifinal, Sulsel kembali bertemu dengan Sumsel. Banyak yang memprediksi, Sumsel akan menang atas Sulsel di kesempatan ini. Sebab, pada pertemuan pertama di fase grup, Sumsel unggul atas Sulsel, dua gol tanpa balas. Secara mengejutkan, Sulsel justru menuntaskan dendam dengan dua gol tanpa balas juga.
Kini, melihat babak puncak, Sulsel tentu berharap bisa melanjutkan daya kejutnya. Dengan pemain seperti Wasyiat Hasbullah, dan Asnawi Mangku Alam, mereka bisa saja melejit. Asnawi sendiri disorot pada ajang PON ini. Bahkan, dialah yang sukses membawa Sulsel ke final. Sebab, satu golnya ke gawang Kaltim pada babak 8-besar meloloskan Sulsel ke semifinal dan memompa semangat rekan-rekannya.
Prediksi Susunan Pemain
Sulsel: Syaiful, Adi Setyawan, Nurhidaya, Abdul Aziz, Wasyiat Hasbullah, Asnawi Mangku Alam, Muh Alfuad, Fadlan Gufran, Andri, Ifan Wahyudi, Ifan Arfandi
Jabar: M Natsir, Agil Munawar,Henhen Herdiana,Pian ?Hadiansyah,Sugianto, Abdul Aziz, Febri Hariyadi, Erwin Ramdani, Gian Zola Nugraha, Angga Febriyanto, Achmad Subagja
I. Eka Setiawan
Advertisement