Lombok Jadi Tuan Rumah Seri Dunia Balap Sepeda

Puncak kejuaraan ini, akan diadakan di New York, Amerika Serikat, Mei 2017 mendatang.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 30 Sep 2016, 13:50 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2016, 13:50 WIB
Salah satu rute yang bakal dilewati peserta GFNY Indonesia
Salah satu rute yang bakal dilewati peserta GFNY Indonesia (Liputan6.com/Achmad Yani)

Liputan6.com, Lombok- Event balap sepeda internasional bakal digelar di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu 2 Oktober 2016 mendatang. Acara bertajuk Gran Fondo New York (GFNY) ini, merupakan rangkaian  balap sepeda seri dunia (World Series), dimana kegiatan serupa juga digelar di 11 negara di Eropa, Amerika dan pertama kali di Asia yaitu di Indonesia. Puncak kejuaraannya, akan diadakan di New York, Amerika Serikat, pada 21 Mei 2017.

Selain Indonesia, tuan rumah lain untuk seri dunia GFNY 2016/2017 adalah Mont Ventoux (Prancis), Mexico City, Jerman, Italia, Argentina, Cozumel (Meksiko), Uruguay, dan Kolombia

Seperti diketahui, Gran Fondo adalah kegiatan touring bersepeda jarak jauh, yang pesertanya bukanlah atlet profesional. Jenis road bicyle race yang satu ini sudah ada sejak tahun 1970, dan GFNY adalah salah satu Gran Fondo paling terkenal di dunia.

Di GFNY - Indonesia, para penghobi balap sepeda  dari berbagai provinsi di Indonesia dan dari berbagai belahan dunia datang ke Pulau Lombok, untuk merasakan sensasi menjadi pebalap profesional dalam sehari, sesuai slogan event ini “Be A Pro For A Day”.

Dari catatan yang diperoleh Liputan6.com, jumlah peserta GFNY Indonesia yang telah terdaftar mencapai 500 pembalap dari 32 negara.

Menurut Axel Moeller, promotor sekaligus penyelenggara GFNY Indonesia, Lombok ditunjuk sebagai tempat penyelenggaraan karena tracknya sudah memenuhi syarat, dengan segala medan, mulai dari tepian pantai, pegunungan penuh tanjakan, hingga hijau persawahan yang khas. “Lombok akan memberi kesan menawan khususnya kepada para peserta dari mancanegara,” katanya.

Dijelaskan Axel, di GFNY Indonesia nanti, peserta akan diajak menjelajahi kawasan utara Senggigi, Kota Mataram, Monumen Seribu Masjid, Sekotong Bawah, Pelabuhan Lembar, Sekotong Tengah, dan wilayah perbukitan di Nambung hingga Batu Jangkih. Selain itu, peserta juga akan diajak menerabas Lombok tengah, Pusuk Pass, dengan pemandangan Gunung Rinjani di kejauhan, Nipah, Malimbu, hingga finish di Santosa Resort.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya