Liputan6.com, Jakarta - Peraih medali emas Olimpiade dari berbagai generasi, Alan Budi Kusuma, Susi Susanti, Rexy Mainaki, dan Chandra Wijaya berkumpul di Gelanggang Olahraga (GOR) Pertamina Simprug, Jakarta, Sabtu (10/1/2016), sore hari tadi.
Mereka bergabung bersama legenda bulu tangkis Indonesia dan dunia, Liem Swie King dalam acara BRI bagi-bagi raket juara. Dalam kesempatan itu, para legenda bulu tangkis Indonesia ini membagikan rahasia menjadi juara dunia kepada ratusan anak di GOR Pertama. Direktur Konsumer BRI Sis Apik Wijayanto, ikut hadir dalam agenda itu.
Advertisement
Baca Juga
Susi Susanti, peraih medali emas Olimpiade 1992 mengatakan bahwa seorang juara dunia lahir dari latihan keras yang dimulai sejak usia dini. Menurutnya, hal terpenting yang harus dilakukan untuk menjadi juara dunia adalah ketekunan.
"Menjadi seorang juara dunia itu tidak mudah. Kita harus berpikir untuk bekerja keras dan mengutamakan kedisiplinan," ucap Susi. "Bila ingin menjadi juara dunia, kalian (anak-anak) tidak boleh bosan untuk latihan. Itu (bosan) memang sulit (dihilangkan), tapi ini kuncinya," katanya menambahkan.
Senada dengan Susi, sang suami, Alan Budikusuma, peraih medali emas Olimpiade 1992 mengatakan bahwa kunci seorang pemenang hanya kemauan yang besar. "Kalau mau jadi juara, kerja keras merupakan hal yang utama," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi menyambut gembira dengan adanya acara BRI bagi-bagi raket juara. Menurut Menpora, kegiatan ini sangat membantu pemerintah dalam memajukan olahraga.
"Saya bersyukur BRI mengadakan acara seperti ini. Semoga anak-anak yang ada di sini juga bisa menjadi legenda baru. Mudah-mudahan acara ini juga bisa berlanjut ke desa-desa agar bisa melahirkan pebulutangkis hebat," ucap Menpora.