Wasit Mengaku Salah Beri Balotelli Kartu Kuning Kedua

Mario Balotelli harus menerima kartu kuning kedua saat membawa klubnya, Nice menang 2-1 atas Lorient.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 03 Okt 2016, 22:54 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2016, 22:54 WIB
Mario Balotelli
Mario Balotelli harus menerima kartu kuning kedua saat membawa klubnya, Nice menang 2-1 atas Lorient.

Liputan6.com, Jakarta Mario Balotelli menjadi penentu kemenangan Nice atas Lorient pada pekan ketujuh Liga Prancis. Gol Balotelli di menit ke-86 membawa Nice menang 2-1 dalam laga yang berlangsung di Allianz Riviera, Minggu (2/10/2016) malam.

Sebelumnya, Nice unggul lebih dulu lewat Ricardo Pereira di menit 11. Lorient yang bertindak sebagai tim tamu kemudian dapat menyamakan skor di menit 61. Hingga akhirnya Balotelli tampil sebagai pahlawan.

Tetapi, Balotelli diusir keluar lapangan di menit ke-90+2 setelah menerima kartu kuning kedua. Wasit Olivier Thual memberikan kartu kuning kedua setelah Balotelli teribat adu mulut dengan pemain Lorient, Steven Moreira.

Sebelumnya, Balotelli telah menerima kartu kuning pertama di menit 86. Kartu itu diberikan lantaran striker asal Italia itu telah melakukan selebrasi berlebihan dengan melepas baju usai mencetak gol. Padahal, hal itu dilarang dalam sepak bola.

Terkait kartu kuning kedua Balotelli, wasit Thual telah mengaku salah atas keputusannya itu. "Olivier Thual telah menyaksikan pertandingan," kata Pascal Garibian, direktur teknis dari wasit, kepada L'Equipe, Senin (3/10/2016).

"Tentu saja, dia setuju bahwa kartu kuning kedua terburu-buru dan seharusnya tidak diberikan. Wasit bersedia mengatakan ini dalam catatannya untuk komite disiplin."

"Kemudian, mereka akan menilai untuk tindakan lebih lanjut yang diperlukan," ucap Garibian lagi.

Komite disiplin akan membahas kasus Balotelli pada 6 Oktober mendatang. Nice berharap Balotelli dibebaskan dari hukuman dan bisa bermain melawan Lyon usai jeda internasional pada 15 Oktober mendatang.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya