Jalan Raya Dinosaurus Ditemukan di Inggris

Liputan6.com, Jakarta - Para pekerja tambang menemukan ratusan jejak kaki dinosaurus di Inggris. Ratusan jejak kaki hewan purbakala ini tampak berlalu-lalang di kawasan tambang Oxfordshire.

Melansir laman IFL Science pada Selasa (07/01/2024), jejak kaki dinosaurus ini ditemukan oleh seorang pekerja yang melihat beberapa benjolan tak biasa di bawah permukaan tanah liat situs tersebut. Anomali yang tidak rata tersebut dibuat oleh beberapa binatang buas terbesar pada periode Jurassic Tengah.

Penemuan ini menjadi sangat penting karena termasuk jejak Megalosaurus yang ganas dan membentuk salah satu koleksi jejak kaki dinosaurus paling penting yang pernah ditemukan di wilayah tersebut. Setelah ditelusuri lebih lanjut, para ilmuwan dari Oxford University dan Birmingham University akhirnya menemukan sekitar 200 jejak kaki yang tersebar di lantai tambang.

Penemuan ini menciptakan sesuatu yang akhirnya digambarkan sebagai "jalan raya dinosaurus". Jalan raya dinosaurus tersebut terdiri dari lima jalur besar yang diperkirakan berusia sekitar 166 juta tahun.

Jejak-jejak tersebut ditinggalkan oleh setidaknya dua spesies dinosaurus yang berbeda pada saat Oxfordshire masih berupa lingkungan dengan laut tropis yang dikelilingi laguna dangkal dan dataran lumpur yang luas. Selain jejak kaki, para ahli juga menemukan berbagai fosil lain, termasuk fosil liang, kerang, dan sisa-sisa tanaman purba yang menambah informasi tentang ekosistem masa lalu.

Para peneliti menduga bahwa kandidat paling mungkin yang bertanggung jawab atas empat set jejak kaki besar di kawasan ini adalah sauropoda herbivora besar seperti Cetiosaurus, dinosaurus berleher panjang dengan panjang tubuh mencapai 18 meter. Jejak kaki kelima, yang berbeda dari yang lainnya, memiliki tiga cakar yang mencirikan karnivora, dan peneliti mengidentifikasinya sebagai milik Megalosaurus.

Megalosaurus adalah spesies karnivora besar yang dapat mencapai panjang hingga 9 meter. Dinosaurus ini memiliki tempat khusus dalam sejarah paleontologi sebagai dinosaurus pertama yang diberi nama ilmiah pada tahun 1824, tepat 200 tahun sebelum penggalian terbaru ini.

Jejak tunggal terpanjang yang ditemukan membentang lebih dari 150 meter, menciptakan gambaran yang mengesankan tentang pergerakan makhluk-makhluk prasejarah ini di wilayah tersebut. Kelima set jejak kaki yang ditemukan secara kolektif membentuk kumpulan jejak dinosaurus terbesar yang pernah ditemukan di Inggris, menjadikannya salah satu penemuan paleontologi paling spektakuler di negara itu.

Tambang Dewars Farm, tempat penemuan ini terjadi, sebelumnya telah dikenal sebagai lokasi penting bagi jejak kaki dinosaurus. Pada tahun 1997, sekitar 40 jejak kaki lainnya telah ditemukan di lokasi yang sama.

Dengan kemajuan teknologi dalam beberapa dekade terakhir, penelitian kali ini dapat dilakukan dengan lebih efisien dan detail. Para ilmuwan menggunakan fotografi drone untuk memetakan area secara menyeluruh dan membuat model tiga dimensi dari jejak kaki yang baru ditemukan.

Model 3D ini memungkinkan para peneliti untuk mendokumentasikan temuan dengan akurasi yang lebih tinggi dan mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana dinosaurus-dinosaurus ini bergerak dan berperilaku.

Salah satu temuan menarik adalah pola langkah Megalosaurus yang menunjukkan panjang langkah sekitar 2,7 meter. Berdasarkan jarak antar jejak kaki, peneliti memperkirakan bahwa dinosaurus karnivora ini berjalan dengan kecepatan yang mirip dengan kecepatan manusia modern, yaitu sekitar 3 kilometer per jam.

Demikian pula, sauropoda besar tampaknya memiliki kecepatan perjalanan yang hampir sama. Lebih jauh lagi, jejak kaki sauropoda ditemukan melintasi jejak Megalosaurus pada satu titik, menimbulkan pertanyaan yang menarik tentang bagaimana interaksi antara dua spesies dinosaurus besar ini mungkin terjadi di masa lalu.

(Tifani)