Manchester City Krisis, Guardiola Belum Temukan Solusi

Manchester City tidak pernah menang dalam lima laga terakhir.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 24 Okt 2016, 00:01 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2016, 00:01 WIB
Manchester City vs Everton
Manajer City Pep Guardiola dalam laga melawan Everton, pada Sabtu (15/10/2016) malam. City imbang 1-1. (Reuters / Phil Noble)

Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengakui timnya memiliki masalah setelah lima laga tanpa kemenangan. Guardiola bahkan masih belum tahu bagaimana memperbaiki masalah yang dihadapi City.

Terakhir, City harus puas bermain imbang 1-1 melawan Southampton dalam lanjutan Liga Premier Inggris di Stadion Etihad, Minggu (23/10/2016). Ini menjadi penurunan performa bagi City, mengingat mereka sempat menang 10 laga beruntun awal musim ini dan mencetak 30 gol.



Pelatih asal Spanyol ini menegaskan, dia akan menemukan solusi dari krisis kemenangan yang dialami The Citizens. Seusai laga kontra Southampton, Guardiola menghabiskan 40 menit di ruang ganti untuk berbicara dengan anak-anak asuhannya.

"Anda bisa menang 10 kali dan kemudian Anda tidak bisa menang dalam lima kali. Saya harus menemukan alasan mengapa ini terjadi. Saya akan menemukannya," ucap Guardiola, seperti dilansir Goal.

"Kami bersama-sama akan menemukannya. Kami berbicara tentang situasi kami sekarang. Kami mencoba untuk bangkit," kata mantan pelatih Barcelona ini.

Dalam lima pertandingan terakhir sejak 24 September 2016, City tiga kali imbang dan dua kali kalah. Ini rekor tidak pernah menang terpanjang bagi tim yang diasuh Guardiola sejak 2009.

Guardiola mengatakan, reaksi para pemainnya untuk kesalahan mereka adalah isu utama yang harus diatasi. Dia juga menilai, para pemain City perlu bereaksi dengan tepat dalam situasi tertentu.

"Kesalahan bukan alasan. Kami memiliki masalah membangun serangan. Dalam laga tadi, ada perbedaan antara babak pertama dan kedua. Sayangnya, kami tidak bisa menang," papar Guardiola.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya