Mengerikan, Ular Piton Teror Turnamen Golf di Malaysia

Dua pegolf terpaksa menunda permainannya menunggu ular tersebut dievakuasi.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 25 Okt 2016, 21:50 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2016, 21:50 WIB
Ular sepanjang enam kali mengganggu jalannya turnamen golf di Malaysia
Ular sepanjang enam kali mengganggu jalannya turnamen golf di Malaysia

Liputan6.com, Jakarta Para peserta turnamen golf CIMB Classic di Klang Valley Resort, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat lalu, dibuat heboh kehadiran ular Piton berukuran enam kaki. Meski tidak menyerang siapapun, kehadiran hewan melata itu sempat membuat pertandingan yang masuk dalam kalender PGA itu dihentikan sementara.

Seperti dilansir Mirror.co.uk, petugas segera memindahkan ular tersebut menggunakan karung plastik dan sekop. Dua pegolf yang mendapat giliran terpaksa menunggu beberapa saat sampai ular itu dipindahkan.

Kehadiran ular ini tak hanya jadi tontonan para peserta dan penonton yang hadir. PGA juga sempat mengabadikannya dan mengunggahnya lewat akun Instagram-nya. "Apa yang kau dapat dalam kantong plastik itu? Oh, tidak masalah," tulis akun pgatour saat mengunggah foto hewan melata tersebut.

 

What you got in that bag? Oh. Never mind.

A photo posted by PGA TOUR (@pgatour) on

Saat insiden berlangsung, juara bertahan Justin Thomas tengah memimpin setengah perjalanan dengan 6 pukulan di bawah par 66. Pegolf AS itu dua pukulan lebih baik dari pemimpin Asian Tour, Anirbah Lahiri.

Thomas akhirnya keluar sebagai juara setelah di putaran final membukukan pukulan dua di bawah par. Sedangkan di posisi kedua menyusul pegolf Jepang, Hideki Matsuyama yang mencatat pukulan par 66.

"Saya merasa saya perlu melanjutkan lagi momentum ini dan mencoba untuk menempatkan ini sebagai batu loncatan tahun ini," kata Thomas seperti dilansir Skysports.com.

"Berusaha bergerak naik di rangking dunia dan masuk dalam jajaran 10 besar lalu menuju 5 besar."

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya