Bela Sang Bos, Asisten Mourinho Ikut Sindir Clattenburg

Liputan6.com, Manchester - Banyak drama yang tercipta pada laga Liga Inggris 2016/2017 antara Manchester United dan Burnley di Old Trafford, Sabtu (29/10/2016). Selain kartu merah, laga itu juga diwarnai dengan pengusiran Jose Mourinho.

Wasit Mark Clattenburg terpaksa mengusir The Special ketika babak kedua baru berjalan tiga menit. Saat itu, wasit menilainya telah melancarkan protes yang berlebihan saat meminta hadiah penalti menyusul kontak antara John Flanagan dan Matteo Darmian.

Usai insiden tersebut, MU juga harus kehilangan Ander Herrera yang diganjar kartu kuning kedua di menit ke-68. Tampil dengan 10 pemain membuat MU hanya bisa mengakhiri laga dengan skor 0-0.

"Saya hanya ingin mengatakan bahwa wasit telah melakukan pekerjaan yang baik, saya tak akan mengatakan lebih dari ini," kata Rui Faria, asisten pelatih MU. "Agar adil, saya tidak tahu dan saya tak berpikir itu sangat penting," lanjutnya saat ditanya soal pengusiran Mourinho.

Sejatinya, MU hanya kurang beruntung ketika mengakhiri laga melawan Burnley dengan skor kacamata. Dilihat dari statistik yang dilansir ESPN, MU jauh lebih mendominasi ketimbang tim tamu.

Penguasaan bola mereka mencapai 72%. Mereka juga melepaskan 37 tendangan percobaan yang 11 di antaranya mengarah langsung ke gawang Burnley. Sialnya, kiper Tom Heaton muncul sebagai momok para pemain MU.

Heaton mampu mementahkan 11 peluang emas yang diciptakan Setan Merah. Itu mengapa kiper kelahiran 15 April 1986 itu dinobatkan sebagai Man of the Match.

Di sisi lain, Mourinho juga dilaporkan tengah terancam sanksi berat dari FA menyusul pengusiran tersebut. Apalagi, ia juga sedang dalam sorotan menyusul pernyataan FA yang memutuskan dirinya bersalah terkait komentar mengenai wasit Anthony Taylor jelang laga melawan Liverpool.

Tak hanya itu, ada laporan yang menyebutkan bahwa dirinya melanjutkan aksi protesnya saat Clattenburg berada di lorong menuju ruang ganti. Jika terbukti, mantan pelatih Real Madrid itu harus bersiap-siap menghadapi sanksi larangan panjang mendampingi MU.