Liputan6.com, Barcelona - Marc Marquez membeberkan kunci suksesnya menjadi juara dunia MotoGP 2016. Pembalap Repsol Honda itu menyebut adaptasinya pada segala kondisi menjadi keunggulan ketimbang pembalap lain.
Marquez mengunci gelar sejak dua seri sebelumnya di MotoGP Motegi. Poinnya yang mencapai 278 angka tidak bisa dikejar oleh Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
Baca Juga
Hal ini tidak lepas dari konsistensi Marquez menjalani seri demi seri. Ia hanya gagal finis di MotoGP Australia berbanding jauh dengan Rossi yang empat kali gagal finis dan Lorenzo tiga kali.
"Tentu saja dalam balapan Anda harus selalu tampil maksimal. Namun yang tak kalah penting Anda harus tahu batas diri sendiri. Hal inilah yang saya belum pelajari tahun lalu," kata Marquez seperti dilansir Speedweek.
"Tahun ini memang saya mencoba lebih konsisten sampai gelar di tangan. Terbukti ketika saya mencoba kencang di Phillip Island, saya malah terjatuh," ucapnya tersenyum.
Balapan musim ini akan berakhir 13 November mendatang di Valencia. Dan Marquez menyimpulkan ada satu kekuatannya yang tidak dimiliki Rossi dan Lorenzo.
"Saya beradaptasi dengan baik saat hujan dan trek licin atau juga dengan kondisi lain. Saya pikir hal itu menjadi perbedaan besar," kata Marquez.