Pemain AS dan Meksiko Bersatu 'Lawan' Donald Trump

Liputan6.com, Columbus - Ada kejadian unik sebelum pertandingan kualifikasi Piala Dunia Zona Concacaf antara timnas Amerika Serikat (AS) vs timnas Meksiko, Minggu (13/11/2016) di Columbus Crew Stadium. Para pemain dari kedua tim melakukan sesi foto bersama, bukan terpisah seperti biasa.

Seperti dilansir Independent, para pemain dari kedua tim memilih untuk bersatu untuk sesi pemotretan sebelum pertandingan. Diduga, aksi ini ditunjukan sebagai reaksi atas terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS.

Para pemain tersebut bersatu untuk 'melawan' komentar Trump saat menjalani masa kampanye. Seperti diketahui, Trump pernah melontarkan komentar kontroversial ketika masa kampanye berlangsung.

Miliarder asal New York, AS itu berujar kalau dirinya akan membangun tembok pembatas di perbatasan AS dan Meksiko. Hal itu berguna untuk membatasi imigran Meksiko yang masuk ke AS.

Bukan cuma itu, Trump juga menganggap imigran Meksiko adalah biang onar di AS.

"Ketika Meksiko mengirimkan orangnya, mereka tak mengirim yang terbaik. Mereka mengirim orang yang penuh masalah: bandar narkoba, kriminal, pemerkosa. Hanya sedikit yang saya asumsikan orang baik," kata Trump.

Pertandingan AS Vs Meksiko sendiri berakhir dengan kemenangan Meksiko 1-2. Gol kemenangan Meksiko dicetak oleh kapten mereka, Rafael Marquez.

Eks bek Barcelona itupun mengakui, ada pengaruh ucapan Trump dalam pertandingan tersebut. "Mungkin orang Meksiko sedang mengalami waktu yang buruk dan dengan kemenangan ini mereka bisa melupakan apa yang terjadi di sini dan di AS," kata Marquez.

 

Juntos #Eliminatoria #Concacaf #Fútbol #Usa vs #México @miseleccionmx Americanos y Mexicanos se abrazaron para la foto en un momento tan especial y delicado q se vive en el mundo / #sinmuros

A photo posted by Juan Pablo Sorin (@jpsorin6) on Nov 12, 2016 at 4:39am PST