4 Kisah Kontroversial Valentino Rossi Selama MotoGP 2016

Popularitas Valentino Rossi kerap membuatnya jadi pusat perhatian di ajang MotoGP.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Nov 2016, 07:30 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2016, 07:30 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Di balik kesuksesan Valentino Rossi meraih popularitas di kejuaraan MotoGP, ternyata tersimpan kisah kontroversial. Kisah tersebut tak jarang meruntuhkan nama besar juara dunia sembilan kali tersebut.

Terbaru, pembalap Movistar Yamaha itu tersandung masalah hukum. Hal tersebut lantaran ia dianggap sengaja menabrak wanita bernama Ana Cabanillas Vazquez di dekat truk tim Garpu Tala di MotoGP Valencia, Minggu (13/11/2016).

Peristiwa itu terjadi ketika ratusan penggemar balap kuda besi berkumpul di dekat truk tim Yamaha untuk mengabadikan setiap momen yang ada di sekitar mereka. Ketika suasana tengah ramai, tiba-tiba muncul sang pembalap fenomenal sambil mengendarai skuter.

Sialnya, ketika Rossi sedang berusaha menerobos penggemar, tiba-tiba muncul wanita misterius berambut pirang yang tengah asyik selfie dengan tongkat. The Doctor dengan membonceng staf Yamaha terkejut dan tabrakan pun tak terelakkan.

Setelah balapan, Rossi mengutarakan permintaan maaf di depan awak media yang ditunjukkan kepada Ana Cabanillas Vazquez. Sayangnya, itikad baiknya ditolak wanita yang tertabrak tersebut.

Cabanillas lantas memilih menempuh jalur hukum dan Pengadilan Tinggi Valencia mengonfirmasi bahwa telah menerima laporan tuntutan terhadap Rossi. Namun, salah satu juru bicara pengadilan masih merahasiakan nama pelapor. Spekulasi yang berkembang menyebut jika Cabanillas adalah pelapornya.

"Pengadilan Tinggi Valencia telah menerima laporan atau tuntutan terhadap Valentino Rossi kemarin malam. Identitas pelapor masih dirahasiakan, namun spekulasi muncul jika Mrs Ana Cabanillas Vasquez diyakini sebagai pelapor. Laporan tersebut nomor 19," ujar juru bicara Pengadilan Tinggi Valencia.

Itu merupakan sepenggal kisah kontroversial Valentino Rossi di seri pemungkas gelaran balap MotoGP 2016. Masih ada beberapa fakta menarik tentang The Doctor selama mengarungi petualangannya di ajang balap kuda besi.

Berikut adalah rangkuman kisah Valentino Rossi yang bikin heboh sepanjang tahun ini, seperti dikutip dari beberapa sumber:

1. Jasmine Criscenti

1. Jasmine Criscenti

Tak banyak yang mengetahui nama Jasmine Criscenti. Namun wanita bertubuh kekar tersebut tiba-tiba menjadi buah bibir lantaran kedekatannya dengan Valentino Rossi.

Isu mengenai kedekatan mereka muncul ketika drama percintaan Rossi dan Linda Morselli berakhir pada Maret lalu. Bahkan, Jasmine diyakini menjadi pacar baru The Doctor setelah foto mesra mereka dipublikasikan sejumlah media.

Bukan kemesraan biasa, karena pada satu kesempatan tampak keduanya sedang asyik berciuman di Ibiza. Foto kemesraan Rossi dengan wanita bertato dengan sekejap jadi viral di jejaring sosial media.

2. Kongkalikong dengan Pembalap

2. Kongkalikong dengan Pembalap

Kantor berita Diariogol pernah membuat pernyataan mengejutkan tentang rencana Valentino Rossi kongkalikong dengan sejumlah pembalap untuk menyingkirkan Marc Marquez dari perburuan gelar juara tahun ini. Konspirasi yang dilakukan The Doctor melalui aplikasi whatsApp.

Saat itu, juara dunia sembilan kali dilaporkan menghubungi sejumlah pembalap untuk bersekongkol mengudeta posisi Marquez dari pimpinan klasemen sementara jelang balapan di MotoGP Austria, Agustus lalu. Melalui aplikasi tersebut beberapa pembalap berhasil dirangkul The Doctor untuk menggeser posisi Si Bayi Alien.

Adalah Andrea Iannone, Dovizioso (Ducati), dan Maverick Vinales (Suzuki). Bahkan menurut laporan media asal Spanyol, rekan setim Rossi, yakni Jorge Lorenzo, setuju untuk mengudeta posisi Marquez.

3. Konspirasi Jorge Lorenzo dan Marc Marquez

3. Konspirasi Jorge Lorenzo dan Marc Marquez

Di tengah situasi terjepit Valentino Rossi kembali membuka kasus konspirasi Jorge Lorenzo dan Marc Marquez yang terjadi pada tahun lalu. Pernyataan itu diungkapkan pemilik nomor 46 pada September lalu.

Boleh dikatakan, ini merupakan salah satu cara untuk membuyarkan konsentrasi dua kompatriotnya. Mengingat saat itu, Rossi terpaut 52 poin dari Marquez di papan klasemen sementara MotoGP.

Hampir setahun berselang, Rossi kembali mengungkit dugaan konspirasi yang dilakukan duo Spanyol. Dalam sebuah wawancara, pembalap berusia 37 tahun kembali menceritakan persaingan sengitnya di tiga balapan terakhir yang sempat diganggu Marquez.

"Tidak ada yang mengharapkan untuk melakukan hal yang sama seperti yang mereka lakukan. Ketika Anda menambah 320 poin seperti yang saya lakukan, sembilan dari 10 balapan Anda akan bisa memastikan juara. Sebelum tiga balapan terakhir, Lorenzo berhak merebut gelar sebab dia punya dua kemenangan lebih banyak dari saya. Tapi, yang terjadi di tiga balapan terakhir sangat mengesankan, ditambah ada sikap menjengkelkan dari Marquez. Gelar juara sudah kehilangan nilainya dari semua yang telah terjadi."

4. Acungkan Jari Tengah

4. Acungkan Jari Tengah

Rossi tak hanya terlibat pertengkaran dengan Lorenzo, Marquez, maupun penggemar. Pembalap kelahiran Urbino, Italia, 16 Februari 1979 itu pernah berseteru dengan Aleix Espargaro.

Persitiwa itu terjadi September lalu, ketika sirkus MotoGP menjalani sesi latihan bebas kedua di San Marino, Italia. Dalam sebuah wawancara Rossi menjelaskan jika dirinya merasa kesal dengan ulah kakak kandung Pol Espargaro sengaja menurunkan kecepatan motornya sebelum masuk ke pit.

Tanpa basa-basi Rossi lantas mengacungkan jari tengah kepada Espargaro. Ia begitu kesal lantaran itu bukan kali pertama pembalap Suzuki tersebut mengabaikan keselamatan pembalap lain.

"Saya berkata kepadanya: 'Apa yang kamu lakukan? Dan dia malah berkata kepada saya fuck you!' Jadi itu alasan saya marah. Padahal saya hanya ingin mendengar permintaan maaf darinya saja, tapi tampaknya ia tidak tahu cara untuk mengatakan maaf," ucap Rossi.

(David Permana)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya