Presiden Jokowi Dinobatkan Jadi Pendekar Pencak Silat

Jokowi memukul gong tanda berakhirnya kejuaraan dunia pencak silat ke-17.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 08 Des 2016, 17:40 WIB
Diterbitkan 08 Des 2016, 17:40 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (ketiga dari kiri) menghadiri acara penutupan Kejuaraan Dunia Pencak Silat di Denpasar Bali. (Liputan6.com/Marco Tampubolon)

Liputan6.com, Denpasar - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo hadir di hari terakhir Kejuaraan Dunia Pencak Silat ke-17 yang berlangsung di Denpasar, Bali, 3-8 Desember 2016. Pada kesempatan ini, Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI), memberi gelar kehormatan bagi Jokowi.

Jokowi tiba sekitar pukul 12.00 WIB dan masih sempat menyaksikan dua pertandingan final nomor tanding putri. Selama acara, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi dan Ketua PB IPSI, Prabowo Subianto. Hadir juga Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika beserta jajarannya.

Pada kesempatan ini, Prabowo selalu ketua IPSI dan Persilat memberikan gelar Pendekar Utama Pencak Silat kepada Presiden Jokowi. Penganugerahan ini ditandai dengan pemberian keris berwarna emas dan ikat kepala kain, serta piagam.

"Semoga dengan penghargaan ini, Bapak Presiden akan selalu mengawasi, membina, dan membesarkan pencak silat di tahun-tahun mendatang," kata Prabowo.

Usai menyampaikan sambutan singkatnya, Jokowi lalu memukul gong tanda berakhirnya kejuaraan dunia pencak silat ke-17 yang telah berlangsung sejak 3 Desember 2016 lalu. Indonesia keluar sebagai juara umum setelah merebut 12 emas.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya