Fachrudin Aryanto, Benteng Kokoh Pertahanan Indonesia

Aksinya yang tak kenal kompromi kerap membuat gawang Kurnia Meiga aman.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Des 2016, 12:00 WIB
Diterbitkan 11 Des 2016, 12:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Nama Fachrudin Aryanto belakangan menjadi primadona di tengah perjuangan timnas Indonesia di Piala AFF 2016. Dia bak batu karang yang sulit ditembus di pertahanan Skuat Garuda.

Fachrudin memang jadi salah satu jantung di pertahanan Skuat Garuda. Aksinya yang tak kenal kompromi kerap membuat gawang Kurnia Meiga aman.

Bek asal Sriwijaya FC itu pun seperti tak masalah diduetkan dengan siapa saja. Saat bersama Yanto Basna, dia juga sukses jadi man of the match kala timnas melawan Filipina.

Dalam laga itu, Fachrudin sukses melakukan 100 persen duel area, 14 clearance, dan dua kali menutup tendangan pemain Filipina. Performanya tak menghilang tatkala diduetkan dengan Hansamu Yama pada semifinal leg kedua melawan Vietnam.

Alhasil, bek 27 tahun itu kembali jadi yang terbaik. Bermain selama 120 menit, nyatanya tak membuat Fachrudin kelelahan, bahkan keteteran. Sebaliknya, performa stabil terus diperlihatkannya.

Bukan cuma sekadar pujian, dia nyatanya sukses melakukan satu blok tembakan, tujuh intersep operan lawan, 17 clearances, dua tekel sukses, dan enam kali memenangi duel area.

Bisa Memutus Serangan Thailand

Menariknya, dari sekian banyak intesitasnya, tak ada satupun pelanggaran yang dia lakukan. Tentu ini menjadi salah satu garis bawah penampilan bek tangguh yang memiliki tinggi 187 cm itu.

Fachrudin juga bisa dibilang menjadi salah satu penemuan Alfred Riedl yang paling mutakhir. Sebab, siapa sangka pemain yang pada 2011 bemain bersama PSS Sleman itu bisa sekuat ini.

Tentu, penampilannya sebagai tembok dan batu karang di pertahanan Skuat Garuda masih dinantikan. Apalagi, dia bisa menjadi pemutus aliran serangan para pemain Thailand yang terkenal sangat cepat.

I. Eka Setiawan

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya