Rawan Rusuh, Final ISC B Dipindah dari Stadion Manahan Solo

PT Gelora Trisula Semesta (GTS) mengeluarkan kebijakan ini beberapa hari sebelum laga berlangsung.

oleh Fajar Abrori diperbarui 20 Des 2016, 18:00 WIB
Diterbitkan 20 Des 2016, 18:00 WIB
Stadion Manahan Timnas Indonesia
Stadion Manahan Solo

Liputan6.com, Jakarta Final Indonesia Soccer Championship (ISC)‎ B antara PSS Sleman melawan PSCS Cilacap batal digelar di Stadion Manahan Solo. Gantinya, laga final tersebut dilaksanakan du Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara pada Kamis (22/12/2016) mendatang.

Seperti diketahui awalnya pihak operator turnamen ISC B PT Gelora Trisula Semesta (GTS) telah menetapkan Solo sebagai lokasi partai final laga kasta kedua ISC tersebut. Hanya saja dalam hitungan hari sebelum final, lokasi pertandingan dipindah ke Jepara.

Ketua Panpel Solo, Hery Gogor Isranto membenarkan jika Solo batal menjadi tuan rumah partai final ISC B yang mempertemukan PSS Sleman dengan PSCS Cilacap. Pembatalan tersebut berdasarkan hasil rapat yang digelar pada hari Senin kemarin.

"Pada rapat yang dihadiri Kapolda Jawa Tengah, pihak operator penyelenggara dan Pak Joko Driyono (Wakil Ketua PSSI) memutuskan untuk memindahkan lokasi final ke Jepara," kata dia di Solo, Selasa (20/12/2016).

Alasan yang melatarbelakangi pembatalan Solo menjadi lokasi pertandingan final karena faktor keamanan. Seperti diketahui hubungan antara  suporter Pasoepati Solo dengan suporter PSS Sleman alias Slemania ‎selama ini tidak harmonis.

"Atas pertimbangan faktor keamanan kalau nanti ada gesekan-gesekan maka diputuskan laga final dipindah ke Jepara," ucapnya.

Selain itu, lanjut Gogor, pemindahan lokasi tersebut juga atas permintaan PSS Sleman. Hanya saja saat itu pihak PSCS Cilacap tidak mau laga tersebut dipindah, mereka maunya partai final tetap digelar di Solo. "Tetapi setelah ada pembicaraan dan pertemuan, akhirnya lokasi tetap dipindah Jepara," kata dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya