Liputan6.com, Doha - Pelatih AC Milan Vincenzo Montella menilai timnya pantas menang atas Juventus dalam perebutan gelar juara Piala Super Italia. Rossoneri menang lewat drama adu penalti dengan skor 4-3 usai bermain imbang 1-1 hingga babak perpanjangan waktu.
Baca Juga
Advertisement
"Rasanya senang bisa menang. Para pemain melihat ini sebagai awal yang bagus untuk masa depan, karena kami menghadapi tim sehebat Juventus," ujar Montella setelah pertandingan di Jassim Bin Hamad Stadium, Doha, Sabtu (24/12/2016) dinihari WIB, kepada Rai Sport.
Montella mempersembahkan trofi ini untuk Presiden Milan Silvio Berlusconi. Berlusconi terus dikabarkan akan menjual klubnya tersebut ke konsorsium asal Tiongkok.
"Saya sangat senang untuk Presiden Silvio Berlusconi, seperti yang kita tahu betapa dia peduli tentang trofi ini dan kami mendedikasikan kepadanya," ucapnya.
Bagi Milan, ini adalah gelar juara Piala Super Italia ketujuh atau yang pertama setelah 2011. Mereka kini sejajar dengan Juve sebagai pemilik terbanyak trofi di ajang ini.
Tidak Perlu Adu Penalti
Menghadapi Juve, Milan sempat tertinggal lebih dulu di menit ke-18 lewat gol Giorgio Chiellini. Rossoneri dapat menyamakan skor di menit 38 lewat sundulan Giacomo Bonaventura.
Montella menyebut timnya bermain lebih baik sepanjang 90 menit. Karena itu, Suso cs seharusnya bisa menang dalam waktu normal.
"Kami tidak bermain seperti biasanya di 20 menit pertama, tetapi kami mampu menaikkan tensi pertandingan dan perlahan membaik. Kami membuat banyak peluang dan pantas menang di waktu normal," paparnya.
"Kelelahan mulai melanda dan intensitas kami menurun selama babak tambahan waktu, tapi alangkah kejamnya jika kami kalah karena peluang Paulo Dybala di menit-menit akhir," pungkas Montella.
Advertisement