Liputan6.com, Liverpool - Ada cerita menarik di balik kemeriahan Natal dua tahun lalu di tim Liverpool. Ternyata manajer Jurgen Klopp sangat senang untuk berpesta.
Berbeda dengan pesta Natal dan Tahun Baru 2017, Liverpool berada di posisi kurang menyenangkan pada pesta Tahun Baru 2016. Pasalnya, Klopp yang baru bergabung belum menemukan performa terbaiknya.
Baca Juga
Bahkan pada periode sibuk tahun 2015, Liverpool sempat menelan kekalahan telak 0-3 Watford. Namun hal itu tidak menghentikan langkah penggawa The Reds untuk berpesta.
"Saya tahu kalian semua kecewa karena kekalahan itu. Namun pertandingan sudah berakhir dan tidak bisa diubah lagi," kata Klopp dua tahun lalu seperti dilansir The Sun.
"Sekarang prioritas kita adalah berpesta. Saya tidak peduli Anda minum apa hari ini, namun semuanya tidak boleh pergi dibawah jam 1 malam," ujarnya menambahkan.
"Kita semua harus kompak dan melakukan terbaik di semua kegiatan apapun. Dan malam ini adalah saatnya berpesta."
Sayang sikap bebas Klopp tidak disertai prestasi pada akhir musim. Liverpool hanya finis di posisi kedelapan Liga Inggris dan menjadi runner up di Piala Liga dan Liga Europa.