Sengketa Bek Kamerun, Liverpool Mengadu ke FIFA

Joel Matip tidak bisa memperkuat Liverpool selama Kamerun tampil di Piala Afrika 2017.

oleh Raden Arya Prasetya diperbarui 17 Jan 2017, 10:30 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2017, 10:30 WIB
The Reds Menyingkirkan Burton Albion 5-0 di Piala Liga Inggris
Bek Liverpool, Joel Matip (kanan)/ (AFP/Oli Scarf)

Liputan6.com, Liverpool - Liverpool bisa tanpa pemain belakang Joel Matip dalam waktu satu bulan ke depan. Ini dikarenakan, sengketa antara Liverpool dengan timnas Kamerun yang sulit berakhir cepat.

Matip sudah tidak bermain untuk timnas Kamerun sejak September 2015. Dia juga sudah meminta kepada Federasi Sepak Bola Kamerun, bahwa dirinya tidak ingin dipertimbangkan untuk dipilih. Tetapi, Kamerun tetap melakukan berbagai upaya untuk memanggilnya ke Piala Afrika 2017.

Mengenai hal ini, The Reds telah meminta kepada FIFA untuk memperjelas status pemain yang tidak ingin membela negaranya. Sayang, badan sepak bola dunia itu tetap tunduk kepada peraturan yang dianggapnya sudah jelas.

Kecuali, Kamerun menyerahkan permintaan Matip. Dia tidak bisa dimainkan di seluruh periode yang seharusnya sudah dirilis, sesuai dengan pedoman FIFA, ditambah jangka waktu lima hari. Jika hal itu ditentang, setiap usaha Liverpool untuk memainkan beknya itu tanpa persetujuan bisa menyebabkan penyelidikan oleh Komite Disiplin FIFA.

"Kami dapat mengonfirmasi bahwa Liverpool menghubungi FIFA untuk masalah ini. Layanan kami menjawab dengan mengarahkan klub dengan ketentuan yang berlaku," kata salah seorang juru bicara FIFA kepada Press Association Sport.

Putaran final Piala Afrika 2017 kemungkinan tidak akan sampai 5 Februari 2017. Jadi, secara teori di dalam kompetisi ini Matip tidak akan tersedia selama enam pertandingan, atau sehari sebelum dengan bergulirnya pertandingan melawan Tottenham Hotspur.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya