Manchester City Terpuruk, Guardiola Harus Pulangkan Joe Hart

Liputan6.com, Manchester - Claudio Bravo kerap dianggap sebagai pemicu anjloknya prestasi Manchester City musim ini. Banyaknya gol yang bersarang ke gawangnya, membuat mantan kiper Barcelona itu menjadi sasaran empuk kekecewaan para pendukung mereka.

Terkait kondisi Manchester City saat ini, legenda The Citizens, Shay Given mencoba untuk ikut angkat bicara. Dia menilai, dengan kondisi mantan timnya terpuruk seperti sekarang ini, Manajer Pep Guardiola perlu untuk memangil kembali kiper mereka yang dipinjamkan ke Torino, Joe Hart.

Lewat pengalaman yang dimilikinya, Shay optimistis, Hart bisa menjadi penolong tim yang bermarkas di Etihad Stadium itu. “Sangat mudah untuk duduk di sini dan mengatakan Hart akan menyelamatkan klub,” kata Shay dilansir Sky Sport.

Ia menjelaskan, Hart sendiri sejatinya masih cukup betah untuk tetap berkostum Biru Langit. Namun sayang, dikarenakan Pep tidak memasukkan namanya ke dalam rencana timnya, maka Hart harus rela terpental dan harus menjalani kariernya di Liga Seria A Italia dengan status sebagi pinjaman.

“Itu adalah hal yang sulit untuk Hart. Itu hal yang membuat dia frustrasi. Karena dia tidak benar-benar ingin meninggalkan Manchester City. Dia ingin tinggal di klub. Dia baik-baik saja di Torino sekarang. Tapi saya tidak melihat mengapa tak ada jalan kembali baginya,” jelas dia.

“Bagi saya, tidak ada alasan bagi Guardiola tidak bisa membawa Hart kembali. Jika tidak dalam jendela ini, maka di musim panas. Dia pasti akan menjadi kompetisi besar untuk Bravo," lanjut kiper Manchester City era 2009-2011 itu.

Sementara itu, dalam beberapa hari terakhir, Hart ramai dihubung-hubungkan dengan Chelsea. Dia dianggap sebagai kiper yang cocok untuk mengawal gawang The Blues jika Thibaut Courtois benar-benar hengkang ke Real Madrid.

(Inov Nastora)