Liputan6.com, Manchester - Pelatih Manchester City, Josep Guardiola, tengah bergembira. Bukan lantaran optimistis untuk laga melawan Swansea City, Minggu (5/2) malam nanti, setelah dua kemenangan beruntun di semua ajang. Tetapi, karena Gabriel Jesus.
Baca Juga
Pemain yang tiba dari Palmeiras pada Januari lalu itu memang menunjukkan grafik menanjak dalam tiga laga terakhir. Performanya sejauh ini seperti solusi bagi Pep, sapaan Guardiola, di lini depan City.
Selain penampilan Gabriel, keinginan Gabriel untuk berbahasa Inggris membuat pelatih asal Katalunya, Spanyol itu semringah. Bagaimana pun, dalam sepak bola professional bahasa menjadi kunci kelancaran komunikasi antara pelatih dan pemain, terutama dalam menerapkan strategi.
Guardiola pun memuji usaha Gabriel yang setiap hari belajar bahasa Inggris sejak datang ke Manchester. Menurut pelatih 46 tahun itu, tekad seperti Gabriel tersebut yang diharapkan olehnya dari pemain City lainnya.
“Gabriel masih berusia 19 tahun, namun bisa menyatu dengan cepat. Dia belajar bahasa Inggris setiap hari dan itu berarti banyak bagi saya,” ujar Guardiola.
Gabriel melakoni debut di Liga Primer pada akhir bulan lalu, tampil dalam drama 14 menit pada hasil imbang 2-2 dengan Tottenham Hotspur di Etihad. Dia kemudian starter pertandingan berikutnya melawan West Ham United pada Rabu (1/2). Sekaligus mencetak gol pertamanya dalam kemenangan 4-0 untuk City.
Advertisement