Komentar Luis Milla Usai Saksikan Laga Bhayangkara Vs PS TNI

Liputan6.com, Malang - Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla, menyaksikan langsung pertandingan Piala Presiden 2017 antara Bhayangkara FC kontra PS TNI, Sabtu (11/2/2017) di Stadion Kanjuruhan, Malang. Pelatih asal Spanyol ini mengaku belum bisa memberikan penilaian dari para pemain muda dalam laga tersebut.

Luis Milla akan menangani Timnas Indonesia U-22 yang digelar di SEA Games 2017 Malaysia. Kemudian, pelatih berusia 50 tahun ini juga bakal menukangi Timnas Indonesia U-23 untuk Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta-Palembang.

"Dari Grup B, semua pemain bagus. Ini hari pertama (pemantauan), jadi belum bisa kami nilai siapa yang terbaik. Semua pemain muda yang pernah saya latih, semua dari nol," kata Luis Milla kepada wartawan seusai pertandingan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (11/2/2017).

"PSSI sudah berikan 30-40 pemain. Yang terpenting dari pemain itu sendiri, ada keinginan masuk timnas. Pemantauan ini dilakukan demi mendapatkan yang terbaik untuk 23 Februari 2017," jelasnya.

Timnas Indonesia untuk pertama kalinya berlatih di bawah asuhan Luis Milla mulai 22 Februari 2017. Latihan rencananya berlangsung di Lapangan Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang.

"Para pemain selain memiliki skill, juga harus punya kepribadian yang baik. TC kami tidak akan jangka panjang, hanya 3-4 hari," tutur mantan pelatih Timnas Spanyol U-21 ini.

Pria asal Spanyol tersebut terlihat duduk di tribun VIP Stadion Kanjuruhan didampingi penerjemah dan sejumlah pejabat PSSI, seperti Ketua panpel Piala Presiden 2017, Iwan Budianto, Direktur Teknik PSSI, Danurwindo, dan Deputi Sekjen Bidang Sepak Bola PSSI, Fanny Riawan. Milla juga tampak sesekali mencatat hasil pengamatannya di lapangan.

Dalam pertandingan Bhayangkara vs PS TNI unggul dua gol berkat sundulan Jajang Mulyana dan tendangan bebas Evan Dimas di babak pertama. Satu-satunya gol balasan dari The Army dicetak lewat eksekusi penalti Manahati Lestusen pada menit ke-39.

Setelah laga ini selesai, Luis Milla tak lekas beranjak dari kursinya. Sang pelatih langsung menonton bigmatch antara Arema FC melawan Persija Jakarta. Pelatih 50 tahun tersebut rencananya juga akan menonton babak penyisihan Grup D di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.