Liputan6.com, Pamekasan - Bima Sakti mempunyai syarat khusus kepada pemain yang ingin bergabung ke timnas Indonesia. Asisten pelatih timnas itu menyebutkan Luis Milla hanya ingin pemain yang cerdas.
Bima Sakti langsung terjun ke Pamekasan untuk memantau langsung pemain yang berlaga di Piala Presiden 2017. Ia didampingi oleh asisten pelatih lainnya, Eduardo Perez.
Baca Juga
Timnas Indonesia yang Gagal di Piala AFF 2024 Awalnya Direncanakan untuk Pertahankan Medali Emas di SEA Games
Gagal di Piala AFF 2024, Shin Tae-yong Yakin Timnas Indonesia Akan Sukses di SEA Games dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Shin Tae-yong Sebut Piala AFF 2024 Jadi Ajang Persiapan Timnas Indonesia Menuju SEA Games 2025
"Kalau tidak cerdas dan smart tidak akan dipanggil timnas. Saat pertandingan dimulai sudah bisa dilihat bagaimana si pemain membaca situasi, tidak bingung mengumpan bola serta pandai membaca pergerakan rekannya," ujar Bima di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Selasa (14/2/2017).
Advertisement
"Selain itu pemain yang cerdas akurasi umpan pendek atau panjang selalu bagus. Kami ingin timnas diisi oleh pemain cerdas," ujarnya menambahkan.
Menariknya, Bima tidak hanya menyaksikan langsung jalannya pertandingan. Dia juga merekam seluruh pertandingan untuk dianalisa bersama Eduardo yang notabene pelatih kiper.
Komentar pelatih MU
"Tadi nonton dengan saya, Eduardo sering berbisik ada pemain yang cocok untuk timnas. Untuk pertandingan di Madura ada beberapa pemain yang sudah kami catat namanya untuk ikut seleksi, tapi kami tidak bisa sebutkan nama," kata Bima.
Sementara itu, pelatih Madura United, Gomes de Oliviera mengatakan tak akan membatasi bila timnas merekrut pemain muda di timnya. "Silahkan kalau ada yang cocok, saya senang, akan membanggakan Madura," kata dia. (Mustofha Aldo)
Advertisement