Vinales Mengesankan, Yamaha Pede Tatap MotoGP 2017

Bos Yamaha puas dengan performa Vinales selama tes pramusim MotoGP 2017.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Feb 2017, 11:00 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2017, 11:00 WIB
Maverick Vinales
Maverick Vinales kembali mengalahkan catatan waktu Valentino Rossi. (Crash)

Liputan6.com, Sepang - Direktur tim Yamaha, Massimo Meregalli, mengaku puas dengan kinerja Maverick Vinales selama menjalani tes pramusim MotoGP 2017 selama tiga hari di Australia. Pasalnya, pembalap berpaspor Spanyol itu tetap mempertahankan label sebagai pembalap tercepat sejak ia bergabung dengan tim Garpu Tala.

Keberadaan Vinales di Yamaha diibaratkan seperti sebuah koin yang memiliki dua sisi berbeda. Pertama, Vinales tak terkalahkan selama pengujian dari Valencia hingga Australia.

Lalu, sisi yang kedua adalah ketekunan Rossi yang mencoba untuk memberikan sebuah influence (pengaruh) dengan mengimbangi kecepatan rekan setimnya. Walaupun pada akhirnya data yang dikumpulkan kedua pembalap Yamaha sangat berbeda, namun Meregalli tidak pernah meragukan kapasitas The Doctor sebagai pembalap berpengalaman.

"Kami awalnya memiliki keraguan tentang kecepatan Vinales, karena kami terlalu fokus pada kecepatan di setiap putarannya," kata Meregalli, seperti dikutip GPOne, Minggu (19/2/2017).

"Tapi, apa yang terjadi di Australia justru menghapus keraguan itu, terutama ketika melihat ia tampil sebagai yang tercepat," bebernya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Ciptakan Masalah untuk Marquez

Maverick Vinales, MotoGP
Maverick Vinales unjuk gigi dengan mencatatkan waktu lap tecepat 1 menit 59,368 detik pada hari terakhir tes pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, Rabu (1/2/2017) (Bola.com/Twitter/MotoGP)

Sekarang penikmat MotoGP di seluruh dunia makin percaya bahwa satu-satunya pembalap yang bisa menciptakan masalah bagi Marc Marquez adalah Vinales. Pasalnya, dia mampu mengasapi juara dunia tahun lalu selama tes pramusim di Australia.

Ketika disinggung mengenai anggapan tersebut, Meregalli lebih memilih membisu. Menurutnya, itu bukan waktu yang tepat untuk membicarakan gelar juara mengingat balapan perdana MotoGP 2017 baru dimulai Maret mendatang.

"Kejuaraan baru dimulai pada tanggal 26 Maret di Qatar, jadi kita tunggu saja apa yang terjadi," papar Meregalli. (David Permana)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya