MotoGP 2017: Lorenzo Tak Targetkan Menang di Seri Pembuka

Lorenzo merasa banyak kesulitan adaptasi di dua tes pramusim MotoGP 2017.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 19 Feb 2017, 14:50 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2017, 14:50 WIB

Liputan6.com, Phillip Island - Pembalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo, mengalami banyak kesulitan saat beradaptasi dengan motor Desmosedici GP17 di dua tes pramusim MotoGP 2017. Lorenzo belum puas dengan catatan waktunya.

Namun, Lorenzo merasa peluangnya tetap ada untuk finis di barisan depan pada seri pembuka MotoGP 2017 di Sirkuit Losail, Qatar. Balapan pembuka musim ini sendiri berlangsung di Qatar pada 23 Maret hingga 26 Maret 2017.

"Apa pun bisa terjadi di Qatar. Di Sepang segalanya lebih mudah ketimbang di Phillip Island. Kami memang kesulitan, tapi membaik usai mendapat ban baru dengan lebih banyak grip yang mengatasi separuh masalah," jelas Lorenzo, seperti dilansir Crash.

"Dengan ban lunak di Qatar, secara teori adalah lintasan yang cocok bagi Ducati, mungkin kami bisa kompetitif di sana," tutur pembalap berusia 29 tahun ini.

Selama dua tes pramusim MotoGP 2017, Lorenzo belum mampu menembus catatan waktu di papan atas. Tapi, pembalap berjulukan X-Fuera ini menyadari ada progres antara dia dan motornya ketika berada di lintasan.

Tes pramusim MotoGP ketiga atau terakhir akan berlangsung pada 10-12 Maret di Sirkuit Losail, Qatar. Lorenzo percaya dia akan lebih baik, meski belum menargetkan kemenangan di seri pembuka MotoGP 2017.

"Saya tidak tahu apakah saya cukup kompetitif untuk menang, karena itu terasa terlalu dini, dan para rival mengalami kemajuan besar, terutama (Maverick) Vinales dan (Marc) Marquez)," beber Lorenzo.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya